INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Warga Koba dan Lubuk keluhkan berbagai permasalahan ke anggota DPRD Bangka Tengah, Firmansyah dan Syamsu Hairil dalam acara reses di Kantor Lurah Berok, Rabu (15/1/2025).
Keluhan warga diantaranya terkait siring jalan, sarana prasarana PAUD, tempat posyandu rusak hingga ketersedian lapangan kerja yang masih kurang.
“Selain itu, ada juga yang ngeluh adanya perusahaan buka seperti tambak udang dan tambang pasir tapi pekerjanya dari luar,” ungkap anggota DPRD fraksi PKS, Firmannya.
Dari keluhan itu, ia mengaku akan menyampaikannya ke bupati langsung untuk berdiskusi dalam mencari solusi.
“Tentu kami anggota DPRD memang bertugas mendengarkan keluhan masyarakat dan menyampaikan keluhan ini. Serta membantu Bupati dalam memberikan saran kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat, ” tegasnya.
Ditempat yang sama Syamsu Hairil menyebutkan, banyak warga juga mendesak segera adanya universitas di Koba ini sebagai pusat pemerintahan serta pusat edukasi untuk anak-anak mereka. Hal ini juga bisa membuat ekonomi lebih baik lagi serta lapangan pekerjaan yang terbuka dengan peningkatan pendidikan yang tinggi.
“Tadi warga juga menyampaikan kepada kami untuk segera dibuat universitas supaya anak-anak mereka tak perlu kuliah diluar dengan biaya yang mahal. Terus bisa membuka lapangan pekerjaan, peningkatan ekonomi dan pusat pembelajaran yang baik, ” tegasnya.
Sementara itu, Purwadi(45) warga asal Koba yang menjadi juru bicara masyarakat berharap agar dewan bisa lebih sering melakukan reses dan mendengarkan keluhan masyarakat agar tersampaikan langsung kepada pimpinan daerah.
“Tentu kami terima kasih kepada pak firman dan pak Hairil yang mau mendengar aspirasi kami. Kami berharap, aspirasi kami tersampaikan dan keluhan kami segera terselesaikan, ” ujarnya singkat.
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
