INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Assyabiyah Rafifa, bocah 7 tahun asal Kurau Timur yang mengidap Leukimia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta sekitar pukul 18.27 WIB, Sabtu (11/6/2022).
Kondisi bocah yang akrab dipanggil Bia itu sebelumnya sempat pulih setelah menjalani perawatan intensif serta kemoterapi selama enam bulan.
Ibu kandung Bia, Eli (33) mengatakan awal mula anaknya sakit di sekitaran Agustus hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Setelah diperiksa ternyata terkena penyakit Leukimia yang membuatnya harus dirujuk ke RSCM Jakarta selama 6 bulan.
“Pas Bia sakit dan dinyatakan Leukimia saya syok dan kita langsung rujuk ke RSCM Jakarta dan berobat disana selama 6 bulan,” katanya kepada intrik.id, Minggu (12/6/2022).
Ia juga mengatakan Bia sempat pulih dan pulang ke Bangka selama 3 bulan sampai akhirnya drop kembali.
“Bia sempat pulih dan sehat. Sudah mulai ceria kembali dan hanya sekedar pengecekan rutin saja. Sampai akhirnya drop kembali, kita bawa kembali ke RSPAD Jakarta,” ucap Eli.
“Kita sudah berusaha, kasih sayang orangtua tidak akan pernah mati. Tuhan lebih sayang Bia. Semua ini titipan, dan saya harus selalu ikhlas atas apa yang tuhan berikan dan ambil dari diri saya,” tambahnya sambil menangis terseduh-seduh.
Meskipun begitu, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Bia selama sakit.
“Beribu maaf dan terima kasih untuk semua pihak yang mendoakan serta membantu anak kami Bia. Mohon doa untuk Bia,” ucapnya.
Jenazah akan dimakamkan pada Minggu (12/6/2022) di Tempat Pemakaman Umum Kurau Timur setelah sampai di Bangka sekitar pukul 13.15.
“Selamat Jalan Asyabia binti Suherli, Tuhan lebih sayang kamu nak. Pastinya tuhan sudah siapkan tempat terbaik untukmu,” pungkasnya.
Laporan wartawan intrik.id/Erwin