Bangka BelitungBangka

Tidak Jelas Soal Kompensasi IUP Swasta, Warga Matras Geruduk Rumah Fitri

×

Tidak Jelas Soal Kompensasi IUP Swasta, Warga Matras Geruduk Rumah Fitri

Sebarkan artikel ini

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Puluhan warga lingkungan Matras, Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, mendatangi rumah kediaman Ketua Panitia Kompensasi Kapal Isap Produksi ( KIP ) mitra PT. Timah Fitri, Kamis ( 1/7/2021) malam di Matras.

Kedatangan puluhan warga itu mempertanyakan kepada Fitri, apakah dana kompensasi KIP beroperasi di Izin Usaha Pertambangan ( IUP ) Swasta tepatnya diperairan laut Matras, sudah termasuk yang mereka terima selama ini?

Pantauan INTRIK.ID puluhan warga Matras itu langsung diterima Fitri, selaku ketua Panitia Dana Kompensasi KIP Lingkungan Matras. Saat pertemuan dirinya ( Fitri – red ) mengatakan tidak mengetahui dana dimaksud.

“Pertama saya selaku ketua Panitia Kompensasi KIP Mitra PT. Timah Lingkungan Matras, sampai hari ini tidak mengetahui kemana dana Kompensasi KIP IUP Swasta itu. Kalau pun ada, seperti apa pola penyalurannya saya juga tidak tau,” kata Fitri.

Menanggapi pertanyaan warga soal kejelasan dana Kompensasi tersebut, Fitri menyampaikan akan berkordinasi dengan pihak terkait.

“Bagaimana kejelasan dana kompensasi KIP IUP Swasta itu, saya akan tanyakan pihak owner KIP serta Dinas Pertambangan Pemprov Babel. Karena pihak KIP mitra PT. Timah ada kompensasi untuk masyarakat, kenapa KIP IUP Swasta tidak ada, pada hal masih diperairan yang sama walaupun beda IUP,” tegasnya.

Kepada warga Fitri menyampaikan kalau dana kompensasi dibagikan Panitia, itu dari KIP Mitra PT. Timah bukan KIP IUP Swasta.

“Saya tegaskan sekali lagi, tidak satu sen pun dana kompensasi KIP IUP Swasta yang kami bagikan kepada warga. Nah selama ini warga menerima dana kompensasi itu dari KIP Mitra PT. Timah. Jangankan dana kompensasi, KIP IUP Swasta masuk tidak ada sosialisasi dengan masyarakat,” pungkasnya.

Salah satu warga Matras SS kepada INTRIK.ID mengatakan sudah lama KIP IUP Swasta beroperasi pembongkaran hasil produksi terkesan sembunyi.

Baca Juga:  Usai Belo Laut, Kali Ini Warga Kelurahan Tanjung dapat Bantuan Sembako

“Dana kompensasi dan panitia KIP IUP Swasta tidak jelas seperti apa, bahkan saat bongkar hasil biji timah terkesan sembunyi. Kami ingin transfaran seperti KIP mitra PT.Timah. untuk itu saya selaku salah satu warga, meminta kepada Fitri selaku ketua panitia mencari kejelasan dana kompensasi itu seperti apa,” kata SS.

Sementara itu SB juga warga Lingkungan Matras menyebutkan kalau KIP IUP Swasta sudah sering bongkar, namun dana kompensasi tak pernah menerima.

“Karena saya warga Lingkungan Matras, saya sering lihat KIP IUP Swasta sudah bekerja kurang lebih 5 bulan. Sering bongkar hasil produksi akan tetapi dana kompensasi belum pernah saya terima,” tutupnya.

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas