PeristiwaBangka Tengah

    Terlalu Dekat Pemukiman, Warga Minta Tambang di Desa Kulur Dihentikan

    ×

    Terlalu Dekat Pemukiman, Warga Minta Tambang di Desa Kulur Dihentikan

    Sebarkan artikel ini

    INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Warga Desa Kulur, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah minta penambangan timah di desanya untuk dihentikan.

    Pasalnya, tambang tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga walaupun memiliki IUP PT Timah.

    “Masih banyak lokasi lain. Masak pemukiman pun mau dihajar juga. Mentang-mentang bisa menghajar komplek pemda. Jangan rumah kami ikut juga,” ungkap Mar, warga setempat, Minggu (16/11/2025).

    Ia mengaku rumahnya berdekatan dengan lokasi tambang tersebut dan memiliki legalitas meskipun hanya sebatas surat camat.

    “Mentang-mentang rumah pemerintah bisa dihajar, makannya rumah kami mau dihajar, ” tambahnya.

    Ia melanjutkan, pihak Mitra diberikan oleh izin PT Timah yang mana surat tersebut ditanda tangani Departemen Head Pengawas Produksi Darat PT Timah yang memberikan tanggungjawab kepada Putra Sanjaya sebagai penanggungjawab lapangan.

    “SPK PT Timahnya diberikan oleh pak Beny, terus yang jadi penerimanya atau penanggungjawab Pak Putra. Dimana diberikan masa kerja dari 30 Oktober sampai 29 November 2025. Berarti merekalah yang tanggung jawab atas kerugian kami,” tegasnya.

    Padahal, pihak penambang sudah diingatkan oleh camat namun tak bergeming. Bahkan kepala desa dan BPD tak ada sedikit pun berargumen terkait IUP yang sudah memasuki pemukiman warganya.

    “Kades dan BPD bungkam aja. Cuma camat yang sudah kasih arahan. Tapi masih tak digubris. Masih banyak lokasi lain, masak rumah orang dihajar juga. Mohon pihak terkait bisa menindak ini,” tukasnya.

    Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak desa terkait masalah ini. Pihak intrik.id sudah mencoba hubungi PT Timah namun belum mendapatkan balasan.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

      Home
      Hot
      Redaksi
      Cari
      Ke Atas