INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Ikatan Buruh Sawit Bangka Tengah (IBS Bateng) menemui bupati untuk meminta kejelasan nasib ratusan karyawan CV MAL dan PT MHL.
Dalam audiensi di ruang kerja bupati Bangka Tengah itu, IBS ingin menindaklanjuti dari perihal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan milik Aon karena rekening yang dibekukan oleh Kejagung buntut dari penyelidikan dugaan kasus korupsi timah tahun 2015-2022.
Ketua Kordinator IBS Bangka Tengah, Rapry Yuza mengatakan pihaknya ingin kedua perusahaan itu bisa beroperasi kembali atau gak karyawan seperti pesangon dan jamsostek dapat segera dipenuhi.
“Tolong lah pak Bupati fikirkan nasib kami. Kami cuma mau bekerja lagi. Kalau tidak bisa ya paling tidak semua hak kami dibayarkan full,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry menyampaikan rasa simpatinya serta mengatakan telah menemui Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal untuk membahas mengenai hal ini.
Ia mengatakan pemerintah juga akan mengadakan rapat yang akan dilaksanakan di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (03/06/2024) sore.
“Sore ini akan kita diskusikan lagi dengan Pak Pj Gubernur untuk mencari solusinya, dan akan kita usahakan agar segala hak-hak para pegawai dapat segera diterima,” ujar Bang Ayi sapaan akrabnya.
Dirinya juga berharap agar semua pihak dapat bersabar dan berbesar hati.
“Teman-teman tadi juga telah menyampaikan beberapa hal yang perlu segera difollow up pemkab untuk dapat menjelaskan pada pihak-pihak terkait, seperti BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan yang infonya tidak dapat digunakan. Tadi sudah langsung saya konfirmasi ke Kepala Dinkes dan DPMPTK juga dan udah dikoordinasikan dengan dinas terkait tentang surat permohonan yang akan diajukan kepada pihak bank terkait rekening pegawai. Harap bersabar, semoga permasalahan ini dapat segera kita atasi, ” tutupnya.
