INTRIK.ID, BANGKA — Sebanyak 500 pohon kayu putih ditanam di sekitar hutan Dam 1 Pemali, Kabupaten Bangka, Kamis (28/12/2023).
Penanaman itu merupakan inisiatif dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Bukan hanya para anggota PWI saja, kegiatan yang mengusung tema “Ayo Lestarikan Lingkungan dan Selamatkan Sumber Air Baku Masyarakat Kabupaten Bangka” itu melibatkan Forkopimda Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka.
Ketua Panitia Pelaksana, Rudi Syahwani mengatakan pemilihan lokasi Dam 1 Pemali ini dikarenakan banyaknya tambang inkonvensional (TI) yang merusak hutan dan sumber air baku PDAM Tirta Bangka.
“Kami miris melihat warna air baku PDAM warnanya begitu (keruh kecoklatan). Kalau air ini mengalir ke rumah Pak Pj Bupati tidak apa-apa karena bisa bikin sumur bor tapi ini ke rumah warga miskin,” ungkapnya.
Pihaknya komit akan menjaga sumber air baku tersebut agar bersih dari pertambangan liat yang selama ini selalu berjalan secara sembunyi-sembunyi.
“Kami harap ini bukan seremonial semata. Penanaman ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk mengusir penambang dengan sopan. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Rudi.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bangka, Abdi Nursari mengatakan bahwa dari Dam 1 Pemali inilah yang menyuplai air ke masyarakat Kota Sungailiat dan Pemali.
“Dari sini (Dam 1) yang mengaliri air ke 25 ribu hingga 30 ribu rumah warga. Jadi bayangkan kalau sumber air baku kita terganggu,” tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Forkopimda sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga lingkungan. (Red)
