INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah (Bawaslu Bateng) menggelar pelatihan kearsipan dan kehumasan bgai panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) se-Kabupaten Bangka Tengah pada pemilihan serentak tahun 2024 di Pangkalan Baru, Kamis (4/7/2024).
Pelatihan tersebut melibatkan para anggota panwascam se-Bangka Tengah, sekertariat dan juga stake holder. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, yakni dari tanggal 4-6 Juli 2024.
Tamimi selaku anggota komisioner Bawaslu Bangka Tengah menyebutkan, corong utama bawaslu adalah kehumasan dalam pencegahan kecurangan pemilu.
“76 persen masyarakat percaya dengan pemilu karena kehumasan dan keterbukaan informasi bagus di Bawaslu. Maka corong kita harus bagus penyampaian ke masyarakat, ” ungkap Tamini.
Ia juga menegaskan, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bawaslu termasuk yang tertinggi di Indonesia yang bahkan mengalahkan KPU dalam kepercayaan masyarakat.
“Kita sampaikan semua informasi lewat semua media. Mau online, sosial atau yang lainnya, makannya kehumasan ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Bahkan kalau bisa meningkat di pilkada 2024 ini, ” tegas Kordiv Bawaslu itu.
Tamini juga ingin semua anggota Bawaslu sampai ke tingkat paling bawah mampu menjadi corong informasi yang baik kepada masyarakat karena Bawaslu adalah lembaga keterbukaan publik.
“Produk kehumasan inilahnyang penting dalam pemilu agar masyarakat juga ikut terlibat mengawasi pemilu dan tercipta pemilu yang adil dan damai, ” ungkap ayah 2 orang anak itu.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Dedi menjelaskan, jika pelatihan ini dilaksanakan agar para anggota panwascam paham bagaimana cara mengarsipkan segala bentuk surat menyurat sesuai undang-undang yang ada.
“Kearsipan dan kehumasan berkaitan dengan keterbukaan informasi, maka dari itu pelatihan ini sangat penting agar para anggota panwascam paham bagaimana cara membuat arsip setiap dokumen. Dan ini juga dasar nya adalah undang-undang, ” jelasnya.
“Kehumasan dan kearsipan adalah dua hal yang penting dalam sebuah informasi. Jadi semua corong informasi dan bukti dari informasi tersebut bisa di pertanggungjawabkan, ” tutupnya.
Dedi juga menyebutkan, dari pelatihan ini nanti akan di sebarkan para panwascam. Kepada tingkat bawah agar ilmu ini bisa tersampaikan dengan baik sampai ke tingkat paling bawah anggota adhoc Bawaslu.
“Jadi nanti anggota panwascam akan meneruskan ilmu ini ke tingkat paling bawah agar semua anggota Bawaslu dan adhoc semua mendapatkan ilmu kehumasan dan kearsipan dengan baik, ” tutupnya.