INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Adet Mastur mengaku siap menerima konsekuensi apapun dari PDI-P setelah resmi maju sebagai calon kepala daerah Bangka Tengah menggunakan Partai Gerindra.
Meskipun dibesarkan oleh PDI-P, ia mengaku kecewa atas keputusan partai yang berlambang banteng itu karena tidak memberikan mandat dalam pilkada 27 November 2024 nanti.
“Kecewa atau gaknya pasti kecewa. Tapi kita ambil hikmahnya saja. Mungkin dengan saya maju lewat gerindra saya bisa menang,” tegasnya kepada intrik.id, Senin (2/9/2024).
Anggota DPRD Provinsi itu juga menegaskan dirinya masih merupakan kader PDIP dan belum memiliki kartu tanda anggota dari partai manapun.
“Kalau dibilang masih kader PDIP, saya masih kader. Namun dengan majunya saya lewat partai lain saya siap menerima konsekuensinya apapun dari partai (PDI-P),” ucapnya.
Adet mengungkapkan, menang atau kalah dirinya sudah siap menanggung resikonya.
“Politik itu seni, kami siap kalah atau menang. Pertarungan itu tidak ada yang sulit. Jadi apapun konsekuensi kami siap, ” tutupnya.
Terpisah, Jumri David selaku Ketua DPC Gerindra Bangka Tengah mengatakan majunya Adet Mastur melaui partai Gerindra maka membuka peluang menjadi kader.
“Karena sudah kami usung, tentu Adet berpeluang jadi kader kami,” jelasnya singkat.