Bangka Tengah

Tak Setuju Proyek Rp 34 Miliar, Batianus Berencana Hanya Berikan Rekomendasi Saja

×

Tak Setuju Proyek Rp 34 Miliar, Batianus Berencana Hanya Berikan Rekomendasi Saja

Sebarkan artikel ini
Caption: Batianus

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Batianus soroti usulan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) senilai Rp 34 miliar yang akan di Bangun di Bangka Tengah.

Ia mengatakan rencana usulan pembangunan TPST wajib adanya persetujuan Kepala Daerah (Bupati) dan juga Ketua DPRD Bangka Tengah. Ia mengaku bahwa sudah menerima surat dari bupati untuk usulan tersebut.

“Jadi dalam usulan itu ada poin wajib harus dipenuhi yakni persetujuan Kepala Daerah dan Ketua DPRD. Bahkan, bupati juga sudah bersurat ke kami masalah tersebut, ” ucapnya kepada intrik.id, Senin (21/4/2025).

Namun, ia menilai permasalah sampah di Bangka Tengah masih belum optimal sehingga tidak memenuhi syarat pengelolaan sampah. Bahkan, dengan jumlah penduduk yang hanya 200 ribu jiwa, ia mengaku Dinas Lingkungan Hidup belum mampu mengelola masalah sampah.

“Mau bangun TPST, tapi pengelolaan sampah saja sampai saat ini masih banyak banyak keluhan dan memperihatinkan. Kami perlu mengkaji kemampuan pemerintah daerah dan keseriusan mengelola TPST serta manfaatnya menyeluruh atau tidak, ” jelasnya.

Batianus mengaku masih bingung jika nanti pembangunan TPST di Koba apakah akan menyelesaikan masalah sampah di seluruh kecamatan yang ada di Bangka Tengah.

“Tentu kalau masalah sampah di Lubuk dan Koba akan selesai dengan TPST, namun 4 kecamatan lainnya nanti bagaimana. Itu perlu kajian mendalam agar bisa disetujui oleh DPRD lewat ketua DPRD Bangka Tengah,” tegasnya.

Ia mengatakan dengan anggaran saat ini masalah sampah masih banyak keluhan dari masyarakat apalagi dengan adanya TPST yang lebih banyak memakan anggaran pemeliharaan.

Batianus menilai jika biaya perawatan, operasional dan juga biaya pemeliharaan dirasa terlalu besar dengan dampak yang tidak menyeluruh maka pihaknya akan memberikan rekomendasi pengelolaan sampah saja.

“Kita ini bisa membangun gak bisa merawat dan menjaga. Itu sering sekali terjadi. Banyak aset-aset kita terbengkalai begitu. Kalau jawabannya nanti memuaskan yang artinya manfaat TPST banyak maka akan kami setujui. Namun jika tidak akan kami kasih rekomendasi saja, ” tutupnya.

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas