INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Batalnya pendaftaran Calon Legislatif Gerindra Dewan Pimpinan Cabang Bangka Tengah (DPC Gerindra Bateng) pada Sabtu (13/5/2023) disebabkan banyaknya Caleg yang mundur.
Bahkan salah satunya dari Wakil Ketua Gerindra Bangka Tengah itu sendiri yakni Mardani.
Mardani menegaskan, dirinya sudah mengundurkan diri sejak 11 Mei 2023 lalu, namun namanya tetap ada di SK Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.
“Surat sudah saya ajukan dari tanggal 11 Mei 2023 kemarin, tapi namanya saya masih ada di Bakal Calon Legislatif Gerindra Dapil 1. Ya saya gak Terima lah, ” tegasnya kepada intrik.id, Sabtu (13/5/2023).
Ia mengatakan, dirinya mundur karena menganggap partai Gerindra Bangka Tengah sudah tidak lagi sehat karena menjalankan organisasi tak sesuai AD/ART yang sudah berjalan selama ini.
“Saya bukan masalah nomor urut atau yang lainnya, tetapi masalah etika politik dan berpartai. Sampai saat ini, saya bahkan tidak diindahkan oleh ketua partai Gerindra DPC Bateng,” ucapnya.
“Kalau seandainya dari omongan saya kemarin diindahkan dan dilakukan musyawar mufakat bisa jadi ini tidak terjadi. Nyatanya saya hanya didiamkan saja,” lanjutnya.
Mardani menjelaskan, penetapan bakal calon dan nomor urut untuk pemilu 2024 tidak sesuai musyawarah dan mufakat yang sudah dijalan Gerindra selama ini.
Dani bahkan merasa dirinya dibuang oleh Partai Gerindra DPC Bateng sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra DPC Bateng yang selama ini berjuang bersamanya.
“Selama ini Gerindra selalu melakukan pencalonan dan penentuan nomor urut sesuai musyawarah dan mufakat. Ada data survey real yang dilakukan untuk menentukan siapa nomor urut. Dan selama ini tak pernah ada masalah, hanya sekarang saja tidak dilakukan,” ungkapnya.
Mardani juga menegaskan, dirinya telah mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan anggota dan Bacaleg Gerindra dan tak akan maju dari Gerindra.
“Sudah dibuat surat pernyataan mundur sebagai bacaleg dan juga anggota partai gerindra. Ditandatangan dengan materai 10 ribu dan sudah saya kirim ke DPP dan DPD,” tegasnya dengan nada tinggi.
Mardani mengatakan, sampai saat ini, tak ada kepedulian yang dilakukan Ketua DPC Gerindra Bateng maupun DPD Gerindra Provinsi Bangka Belitung untuk meluruskan masalah ini.
“Ini masalah harga diri dan prinsip dan saya sudah pamit baik-baik dan tidak akan mencalonkan diri,” tegasnya.
“Nama saya tidak boleh muncul sebagai Bacaleg Gerindra. Jika muncul akan saya perkarakan karena saya sudah mundur sejak 11 Mei kemarin, ” tutupnya.
Hingga saat ini, ketua DPC Gerindra Bangka Tengah David tidak mau merespon persoalan tersebut, bahkan pesan WhatsApp hanya conteng biru saja tapi tidak dibalas.