INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Asrul yang menghilang di perairan laut Tanjung Berikat, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangja Tengah hingga kini belum ditemukan.
Bahkan, setelah 4 hari dicari oleh tim gabungan badan search and rescue (SAR) Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Bangka Tengah (Bateng) serta Polisi Aid dan Udara (Polairud) Polres Bangka Tengah bersama dengan Tentara Negara Indonesia (TNI) dan juga warga Asrul masih belum ditemukan jejaknya.
Danang Budi selaku koordinator Basarnas babel mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mencari Asrul beberapa har ini.
“Kita pencarian agak sulit karena air pasanag, terus arus kencang dan memang cuaca sedang ekstrim,” ucapnya keapada intrik.id, Senin (11/3/2024) di Tanjung Berikat.
Danang menyebutkan, jika dalam 7 hari asruk tak juga ditemukan maka kemungkinan pencarian akan dihentikan dan hanya akan melakukan koordinasi dengan para nelayan dan juga instansi setempat.
“Kalau sudah 7 hari pencarian kita lakukan pemantauan dengan koordinasi instansi terkait yg terdekat lokasi,” ujarnya.
Danang juga menyatakan, pihaknya tak bisa memastikan apakah pencarian bisa berhasil atau tidak karena berurusan dengan alam.
“Gak bisa memastikan dan berkemungkinan. Tapi kami akan terus berusaha semaksimal mungkin agar ketemu,” tegasnya.
Danang menghimbau agar masyarakat khususnya harus selalu berhati-hati dan selalu melihat cuaca dan kondisi tubuh saat ingin melaut atau sekedar memancing ikan di laut. Tim pun harus menghentikan pencarian setiap malam dikarenakan kondisi ombak besar, arus kencang ditambah arus bawah laut yang juga kencang agar keamanan tim pun terjaga dengan baik. Hingga kini Asrul masih dalam pencarian.