INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 10 orang lulusan Tazkia dipulangkan ke Bangka Tengah. Pemulangan itu dalam rangka pengabdian setelah dibiayai oleh pemerintah daerah.
Para tahfiz quran tersebut akan ditempatkan ke sekolah-sekolah untuk mengajar.
“Ya alhamdulillah hari ini saya menerima silahturahmi dari anak-anak kita yang dulu kita berangkatkan tahun 2020 dimana program mahasiswa Tahfidz quran dan sebagai guru IPS untuk sekolah di Bangka Tengah,” ucap Iskandar Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah kepada intrik.id, Senin (5/8/2024).
Ia menjelaskan, sarjana Tahfidz ini akan diperbantukan untuk program penghafalan quran di SD dan SMP Bangka Tengah.
“Jadi memang kita ingin ada program Tahfidz ke sekolah-sekolah SD dan SMP yang ada. Tapi bukan cuma Tahfidz, yang non muslim juga sama kita fasilitasi. Jadi semua kita atur sesuai dengan kemampuan kita, ” ungkapnya.
Walau demikian, Iskandar menyebutkan jika sampai saat ini belum bisa mengangkat guru honorer lagi karena aturan dan hanya bisa menawarkan ke sekolah-sekolah yang bisa membayarkan gaji mereka.
“Kita sekarang tidak bisa mengangkat guru honorer lagi. Tapi masih ada peluang di dana BOS itupun kalau keluar nomor uniknya. Kita usahakan pokoknya dan tersebar di semua kecamatan, ” ujarnya.
“Seandainya pemerintah tak mampu, maka akan kita arahkan ke test PPPK umum. Intinya saya berjuang dengan baik, ” lanjutnya.
Iskandar berharap, diakhir masa jabatannya bisa mengkoordinir para penghafal quran ini bisa terfasilitasi dengan baik dan ilmunya bisa diberikan kepada generasi penerus Bangka Tengah.