INTRIK.ID, BANGKA — Raut wajah Sepvira yang awalnya terlihat ceria langsung berubah ketika mengingat bahwa dirinya dinyatakan gagal berangkat ke Istana Negara sebagai Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibraka) Nasional.
Saat ditemui awak media, mata gadis berkerudung itu juga beberapa kali terlihat berkaca-kaca. Terlebih ketika mengisahkan keluarganya yang gembira saat dirinya dinyatakan kandidat Capaska Nasional mewakili Provinsi Bangka Belitung pada 26 Mei 2023 lalu.
Namun kenyataannya, Sapvira dinyatakan gagal dan hanya berada di posisi kedelapan. Padahal siswa kelas X SMA N 1 Pemali ini sebelumnya berada ditingkat teratas dengan nilai tertinggi.
Saat itu, ia mengaku senang bisa membanggakan orang tuanya dan daerah dengan menjadi Capaska Nasional 2023.
“Saya seneng dan bangga karena bisa mewakili Kabupaten Bangka menjadi kandidat di tingkat Nasional,” kata Sepvira, saat ditemui di sekolahnya, Jum’at (9/6/2023).
Kabar gembira itu juga langsung disampaikan ke orang tuanya. Namun kini kabar harapannya untuk membanggakan orang tua dan daerah sirna setelah mendapat kabar dari Ketua PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Bangka bahwa dirinya dinyatakan gagal.
“Beberapa hari kalau saya dapat kabar kalau saya gagal dari ketua PPI. Tentu kecewa, rasa sedih sekali,” ucapnya.
Wanita dengan tinggi 171cm ini terlihat berusaha untuk tegar sambil melemparkan senyum ketika tiap kali diajak bicara.
Sepvira mengaku orang tuanya selalu memberikan dukungan untuk tetap semangat, apalagi saat ini tengah melaksanakan ujian.
“Ibu yang selalu memberikan semangat,” ucapnya.
