INTRIK.ID, SUNGAILIAT – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin kembali menemui nelayan di Muara Jelitik Sungailiat, Selasa (14/3/2023).
Peninjuan ini dilakukan guna melihat secara langsung terkait pendangkalan alur Muara Jelitik yang membuat aktivitas nelayan terganggu.
“Yang penting prioritas kita hari ini membuka alur, supaya aktivitas nelayan tidak terganggu. Kapal-kapal itu bisa masuk untuk bongkar muat, jangan sampai ikan-ikannya membusuk karena sudah 4 hari tidak bisa sandar,” ungkapnya.
Pemprov Babel dikatakannya telah menurunkan dua alat berat (_Excavator dan Long Arm yang sedang beroperasi) dan akan menambah lagi dengan ponton dan dozer agar penggerukan bisa cepat selesai.
“Pemerintah turun tanganlah untuk menyelesaikan itu. Berdasarkan informasi nelayan tadi, jika sudah dilakukan pengerukan nanti malam kapal-kapal itu sudah bisa masuk (kondisi air pasang). Dan jika nanti malam belum bisa masuk, maka kita akan segera carikan alternatif lain,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bappeda Fery Insani mengungkapkan penanganan Muara Jelitik ini penting mengingat, muara ini menjadi tempat beraktivitas lebih dari 700an nelayan (data berdasarkan penelitian mahasiswa UBB).
“Jadi realtime kita evaluasi, supaya bisa menentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya. (*/red)