INTRIK.ID, BABEL — Dazya Adarah Padela bisa sedikit lega. Pasalnya, pria asal Kelurahan Opas Kota Pangkalpinang ini bisa menjalani pengobatan intensif di rumah sakit setelah mendapat bantuan dari PT Timah.
Balita yang baru berusia 10 bulan ini mengalami bibir sumbing sejak lahir namun kondisinya makin parah ketika diketahui terdapat penumpukan dahak di paru-paru yang membuat tumbuh kembang anaknya terus menurun. Bahkan beberapa waktu lalu sempat masuk ruangan PICU.
Ayah Dazya, Ahmad Afandi yang menerima bantuan itu mengatakan kondisi anaknya terus menurun.
“Awalnya lahir memang sudah bibir sumbing, sejak umur tiga bulan itu memang kondisinya terus menurun, berat badannya turun terus. Sekarang ternyata baru tahu ada penumpukan dahak di paru-paru,” katanya.
Sebagai buruh harian tentunya tak mudah bagi Ahmad Afandi, penghasilannya yang pas-pasan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga dirinya cukup kebingungan untuk biaya pengobatan anaknya.
“Anak saya masih dirawat di rumah sakit hampir tiga minggu ini dan membutuhkan susu khusus untuk naikin berat badannya yang harganya tidak murah. Pekerjaan saya cuma buruh harian, kebingungan sekali soal biaya ini,” ujarnya.
Dirinya bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk sehingga bisa membantu biaya pengobatan anaknya. Dirinya juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah membantu dirinya.
“Bersyukur sekali terima kasih PT Timah sudah cepat respon membantu kami, membantu anak saya. Bantuan ini akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan anak saya. Semoga nanti kondisinya bisa cepat membaik dan bisa melaksanakan operasi bibir sumbing,” ucapnya. (*)
Sumber: PT Timah
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
