INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Bisnis trading saat ini sedang marak diikuti oleh masyarakat Indonesia. Namun tidak semua trading resmi dan menguntungkan.
Ahli Ekonomi dari Institut Tazkia, Yaser Syamlan mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengikuti trading.
“Ada beberapa tips agar terhindar dari investasi bodong. Yang pertama, pastikan platfoam yang kita pakai terdaftat dan diawasi OJK, kedua jangan pernah tergoda dengan investasi dengan returnya yang besar atau melebihi dari Bank Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar jangan terpengaruh dari orang lain.
“Kita jangan termakan flexing dari orang lain untuk mempengaruhi kita. Dan terakhir sekolah di Institut Tazkia Bogor,” terang Yaser sembari mengajak untuk masuk Tazkia.
“Secara umum trading itu aktivitas jual beli, cuma sekarang trading sedang berganti menjadi online jadi harus ada penyesuaian dan melihat hukum yang berlaku,” jelas Yaser saat menjadi narasumber di NEW FM.
Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan pentingnya belajar investasi sebelum praktek.
“Sekarang trading dan investasi online sangat marak dan trendy, sayangnya hal itu tidak didasari dengan kematangan literasi keuangan yang cukup,” ujarnya.
Ia menghimbau agar masyarakat Bangka Tengah bisa dengan bijak serta belajar sebelum melakukan investasi trading.
Dikesempatan yang sama, Riyan, salah satu Alumni Tazkia mengatakan, program yang dibuat ini sangat luar biasa dan bisa menambah literasi ekonomi masyarakat.
“Ini program luar biasa, program NEW Radio Bersama Tazkia dan Bank Susmsel Babel Cabang Koba ini menurut saya sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasi ekonomi di Bangka Tengah,” ujarnya.
Laporan wartawan Erwin/INTRIK.ID
