SUNGAILIAT, INTRIK — Setelah 13 hari bersembunyi di rumahnya, keberadaan pelaku tabrak lari di Desa Dalil, Kecamatan Bakam, Hendra masih tercium oleh tim Polres Bangka, Senin (28/6/2021).
Warga Kecamatan Air Itam Pangkalpinang tersebut ditangkap dirumahnya setelah tim anggota polres bangka mendapatkan alamatnya dari Ditlantas Polda Babel dari plat nomor mobil pelaku.
Meskipun begitu, ternyata mobil pelaku disimpan di rumah mertuanya di Jalan Selan Pangkalpinang dengan kondisi penyok dibagian depan. Bahkan rambut korbannya juga masih nyangkut di wiper dan kaca depan.
“Dari sini kita yakin kalau Hendra ini pelakunya karena rambut korbannya juga masih menempel di kaca depan,” ungkap Waka Polres Bangka, Kompol R Wardhana.
Ia mengatakan pelaku memilih kabur setelah menabrak korban, Nurdin (64) karena takut diamuk massa.
“Pelaku ini dari Mentok mau pulang ke Pangkalpinang, jadi mungkin kecapean dan lelah sehingga tidak konsentrasi sehingga menabrak penjalan kaki,” terangnya.
Saat ini korban masih kritis di RSUD Depati Bahrin dan mengalami luka robek bagian belakang kepala bagian kiri.
“Korbannya luka dibagian kepala dan saat ini tingkat kesadarannya dibawah empat,” tegas Wardhana.(red)