Peristiwa

    Puluhan Pelajar Bangka Tengah Kedapatan Gunakan Knalpot Brong

    ×

    Puluhan Pelajar Bangka Tengah Kedapatan Gunakan Knalpot Brong

    Sebarkan artikel ini
    Foto: Puluhan motor disita polisi akibat menggunakan knalpot brong. (Ist)

    INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Puluhan siswa di Bangka Tengah kedapatan menggunakan knalpot brong di kendaraannya saat Satu Lantas Bangka Tengah laksanakan Oenindakan Pelanggaran (Dakgar), Selasa (30/2022).

    Kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 1 dan SMPN 1 Lubuk Besar itu berlangsung hanya dua jam yakni mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

    Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 26 Siswa SMAN 1 Lubuk Besar kedapatan memakai knalpot brong dan 10 Siswa SMPN 1 Lubuk Besar memakai knalpot brong pada kendaraan mereka.

    Padahal, para guru dan kepala sekolah sudah menghimbau agar anak diantarkan orang tua dan tidak memakai kendaraan sendiri serta kendaraan harus standar.

    Kasat Lantas Bangka Tengah AKP. Nannang mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin dari Sat Lantas Bateng untuk memberikan teguran kepada anak sekolah yang membawa kendaraan.

    “Jadi ad 26 anak SMA dan 10 anak SMP yang kedapatan membawa kendaraan pribadi dan juga menggunakan knalpot brong atau racing. Padahal hal itu sangat dilarang, ” jelasnya kepada intrik.id.

    Ia juga mengatakan, pihaknya akan berkeliling ke seluruh sekolah yang ada di Bangka Tengah yang termasuk wilayah Hukum Polres Bateng untuk menindaklanjuti pelanggaran lalu linta di tingkat SMP dan SMA.

    “Habis kita kasih teguran, kita juga berikan surat pernyataan dan diberikan kepada orang tua siswa. Untuk sekarang kita akan keliling sekolah-sekolah dulu. Belum ada penilangan., ” ucap Nannang.

    “Habis semua sekolah sudah kita sosialisasikan, barulah kita akan tilang dan melakukan penyitaan terhadap kendaraan atau knalpot brong yang digunakan oleh siswa tersebut,” lanjutnya.

    Ia menuturkan, program ini sangat didukung oleh para guru dan kepala sekolah karena banyak angka kecelakaan remaja yang terjadi sekarang-sekarang ini.

    Baca Juga:  Anggota KPPS di Belinyu Meninggal

    “Ini kan untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan remaja. Ditambah mereka semua usia produktif dan harapan bangsa. Harus kita jaga dan bina dengan baik. Kan semua guru dan kepala sekolah sangat mendukung program ini, ” tutur Nannang.

    Nannang menghimbau untuk semua pengendara agara selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Pakai helm, motor standar, bawak surat-surat yang dibutuhkan, cek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan pastikan selalu dalam keadaan fit saat mengemudi. Untuk yang pakai mobil pakai sabuk pengaman, cek kondisi kendaraan, bawak surat-surat yang dibutuhkan. Teruntuk orangtua, antar anaknya sekolah aja. Jangan biarkan mereka bawa motor sendiri kalau belum punya SIM. Sayangi anak anda dengan menjaganya bukan membiarkannya, ” tutupnya.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

    Home
    Hot
    Redaksi
    Cari
    Ke Atas