INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Seorang warga desa Munggu, Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah, Sapit tewas setelah diterkam buaya saat sedang memancing di aliran sungai bersama dengan anaknya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.32 WIB di sebuah kolong di Desa Munggu pada Rabu kemarin 26 Februari 2025.
Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudhi Sabara mengatakan, pria 65 tahun itu pergi memancing bersama anaknya saat sore hari di sebuah kolong. Namun korban yang ke tengah kolong tiba-tiba diterkam buaya.
“Jadi sore kemarin kejadiannya di kolong desa munggu yang mana korban bersama anaknya mancing. Cuma ayahnya ini terlalu ke tengah. Karena terlalu ke tengah dan ada buaya disana korban pun diterkam buaya,” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (27/2/2025).
Melihat kejadian tersebut, sang anak yang menyaksikan ayahnya diterkam oleh buaya, langsung berteriak histeris dan meminta tolong ke warga untuk meminta tolong.
“Jadi buaya ini menerkam sang ayah di depan anaknya. Habis itu langsung anaknya teriak histeris sambil minta tolong dan mencoba menolong ayahnya. Namun langsung dibawa buaya ke dalam air, ” ungkapnya.
Setelah itu, warga bersama dengan pihak berwenang lainnya mencoba mencari korban dengan berkeliling kolong. Namun korban ditemukan mengambang di pinggiran kolong dekat rumput dengan keadaan tak bernyawa setelah lepas dari gigitan buaya.
“Jadi warga keliling mencarinya, terus ketemu buaya yang menerkam sekitar jam 8 malam dalam keadaan masih menggigit korban tapi korban sudah meninggal. Terus warga berusaha mengganggu buaya agar melepas gigitan dan akhirnya lepas dan korban langsung kami bawa kerumah duka, ” tuturnya.