INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Polres Bangka Tengah siap mendampingi masyarakat yang mengalami kesulitan saat mendaftar sebagai calon tamtama.
Kabag SDM Polres Bangka Tengah, Kompol Jhon Pinter Tampubolon mengatakan pihaknya akan memberikan arahan bagi masyarakat yang masih bingung dalam proses pendaftaran tamtama.
“Kalau bingung datang saja langsung ke Polres Bangka Tengah. Kami siap melayani semua calon peserta yang ingin mendaftar,” ucapnya, Rabu (14/9/2022).
Meskipun begitu, ia mengatakan pendaftarannya tetap harus menggunakan sistem online melalui situs penerimaan.polri.go.id/.
Jhon mengatakan penerimaan ini berlangsung dari 12 hingga 21 September 2022 dengan membuka tamtama Brimob dan Polair dengan jumlah 1.600 orang seluruh Indonesia.
“Tamtama Brimob 1.500 penerimaan dan 100 tamtama Polair seluruh Indonesia, tapi Polda Babel sendiri ada jatah nanti dijelaskan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, ini merupakan program Polri yang disebarkan kepada semua Polres di Indonesia.
“Jadi kalau penerimaan anggota yang urus Kabag SDM. Makanya kami menyampaikan ke masyarakat agar masyarakat di daerah pun tau akan informasi ini,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa seluruh proses penerimaan maupun pendaftaran tersebut tidak dipungut biaya apapun.
“Semuanya gratis, mulai pendaftaran sampai jadi anggota. Paling ngeluarin bensin buat ke Polda nanti dan makan sebelum jadi anggota,” ucap Jhon.
Ia menjelaskan, proses penerimaan Anggota Polisi ada 3 jenis dan dilakukan secara bertahap.
“Pertama ada penerimaan Perwira, kedua Bintara dan sedang buka tamtama” tutur Jhon.
“Kalau sudah diterima, tamtama brimob dikirim ke Surabaya untuk pendidikan dan untuk tamtama polair dikirm ke Jakarta,” lanjutnya.
Jhon menegasakan, masyarakat jangan pernah termakan hoak yang sering beredar dalam penerimaan anggota polisi sehingga membuat pesimis.
“Anak kapolri saja gak dapet. Jangan percaya orang yang bilang bisa meluluskan pakai uang. Semua proses diawasi dan transparan tanpa ada yang bisa berbuat curang. Jika ada yang curang laporkan saja. Apalagi sampai memaksa,” tegasnya.(Erwin)




