Bangka Tengah

    Polres Bangka Tengah Panen 700 Kg Jagung

    ×

    Polres Bangka Tengah Panen 700 Kg Jagung

    Sebarkan artikel ini
    Caption: AKBP Pradana Aditya Nugraha.

    INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Polres Bangka Tengah bersama Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Bangka Tengah (DPKP Bateng) serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) kembali panen jagung dilahan seluas 2800 meter persegi di dekat Kebun Gapoktan Perkantoran Pemda Bangka Tengah, Jumat (14/2/2025).

    Kapolres Bangka Tengah AKBP. Pradana Aditya Nugraha menjelaskan, program ketahanan pangan ini adalah bentuk kemitraan dan juga penggerak serta pelayanan untuk masyarakat petani bersama Polri.

    “Jadi memang ini adalah program penggerak dan penggiat dalam ketahanan pangan. Kami bekerja sama dengan Gapoktan, dinas Pertanian dan ketahanan pangan Bangka Tengah untuk memanfaatkan lahan kosong agar produktif, ” jelasnya kepada intrik.id.

    Ia melanjutkan, hasil panen sebanyak 700 Kg ini diberikan seluruhnya untuk Gapoktan agar bisa menjadi modal untuk membeli bibit yang baru atau menanam tanaman holtikultura lainnya.

    “Untuk hasil panen hari ini kita ada sekitar 700 kilogram jagung manis. Dan kami akan panen lagi di samping masjid Pemda seluas 1800 meter persegi. Dan semua hasil panen kami serahkan ke Gapoktan untuk dikelola mereka atau menjadi modal baru Gapoktan untuk membeli tanaman holtikultura yang lainnya. Dan satu hal lagi, bukan cuma jagung kami panen, ada kacang tanah juga dan tanaman lainnya yang sedang di kelola,” ujarnya.

    “Kurang lebih kami butuh 5 hari untuk panen semuannya. Dan semua berkat kerja sama yang baik antara kepolisian, dinas terkait serta masyarakat petani, ” lanjutnya.

    Perwira melati 2 itu juga mengatakan, jika waktu rata-rata yang diperlukan dari penanaman sampai panen berkisar 60-70 hari dan dilakukan serentak di beberapa wilayah yang memang ditanam serentak.

    “Waktu panen dari penanaman kurang lebih 70 hari dimana kami juga panen serentak. Kami juga selalu menggiatkan aksi manfaatkan lahan tak terpakai agar jadi lahan produktif seperti kata pak presiden kita, ” ungkapnya.

    Ia menghimbau, agar masyarakat bisa membuat lahan kosong menjadi lahan produktif dan bisa mendukung program ketahanan pangan dari presiden Republik Indonesia.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

    Home
    Hot
    Redaksi
    Cari
    Ke Atas