INTRIK.ID, BANGKA BARAT – Para pendukung atlet cabang olahraga Karate protes ke pihak Panitia Besar (PB) dan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Bangka Belitung (Porprov Babel) VI 2023 lantaran tidak diperbolehkan masuk.
Bukan hanya pendukung, warga yang hendak untuk hadir dan menonton pertandingan tersebut. Pihak panitia menyediakan layar atau TV di depan venue untuk melihat pertandingannya namun tidak menyala.
“Pintu masuk ditutup, jadi nontonnya lewat TV tapi tidak conect. Alasan panitia sudah kesepakatan dan takut ricuh. Seharusnya malau takut ricuh sebenarnya ditambah personil pengamanan aja,” ucap Ofisial kontingen Bangka Tengah, Robi kepada intrik.id, Senin (28/8/2023).
Ia mengatakan bahwa pertandingan ini bisa menimbulkan kecurangan serta membuat kecewa para pendukung maupun orang tua para atlet yang ingin menonton langsung.
“Pasti ada orang tua yang datang dari berbagai daerah untuk melihat anaknya bertanding. Sudah jauh-jauh datang ke Mentok tapi tidak bisa nonton, justru ini yang memicu kericuhan. Belum lagi nanti ada kecurangan,” sesal Robi.
Ia juga mengatakan jika semua kontingen yang ingin menonton sudah melaporkan ke pihak panitia namun hingga saat ini tidak digubris. Bahkan, para kontingen dibiarkan begitu saja.
“Apa salahnya menonton, kasih support. Kan ini olahraga dengan sportifitas tinggi. Atau memang mereka memang ingin ada kecurangan. Kami semua kontingen sudah sangat geram dan ini malah bisa ricuh,” ujarnya.
“Kalau gak ada supporter, official dan penyemangat lainnya yang tidak mendampingi, kita gak bisa tau apa yang terjadi di dalam. Terlebih kekecewaan masyarakat yang ingin mendukung anaknya saat bertanding,” lanjutnya.
