BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Entah darimana aturan cantingan biji timah terhadap para penambang TI , diperairan laut Matras dan sekitarnya diterapkan ?
Namun faktanya cantingan tersebut tetap berlaku, yang nyanting pun dari berbagai pihak.
Kondisi ini sangat berdampak pada para penambang, BR ( 38 )salah satu penambang diperairan laut Matras kepada INTRIK.ID mengungkapkan, cantingan berbanding terbalik dengan hasil.
“Pusing kepala kita Cantingan banyak, kadang hasil biji timah tidak seberapa tapi mereka ( Pelaku cantingan – red ) tetap mengambil cantingan. yang nyanting ada beberapa kelompok,” kata BR, Selasa ( 14/6/2022) malam.
Ditanya dari kelompok mana saja mengambil cantingan?
“Mereka nyanting datang langsung ke ponton, kita tidak tau dari pihak mana. tapi dalam satu hari datang ke ponton ngambil cantingan cukup banyak. Kalau mau lihat orang nyanting datang ke lokasi , ajak wartawan sebanyaknya sore hari sekitar jam tiga sore,” ungkap BR.
Disinggung soal Ponton punya Surat Perintah Kerja ( SPK ) apakah kena cantingan atau tidak?
“soal Ponton pegang SPK kena cantingan atau tidak, saya Kurang paham karena banyaknya jumlah ponton beroperasi. Yang jelas cantingan masih berlaku, hitung – hitung hasilnya masih besar yang nyanting ketimbang penambang,” tutup BR sembari tertawa guyon.