INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda tegaskan tak akan memotong TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) untuk para guru di Bangkan engah.
Hal ini didasarkan karena peranan guru dan juga kesejahteraan guru yang memang saat ini belum memadai. Apalagi guru merupakan tongkak pendidikan yang sangat penting.
“Jadi TPP guru insyaallah gak akan dipotong. Itu kata pak Bupati ya. Karena peranan guru yang penting, ” tegasnya di Namang, Kamis (4/12/2025).
Ia melanjutkan, keputusan ini sebenarnya belum final karena kondisi keuangan daerah yang diperkirakan defisit di 2026. Ditambah masih belum jelasnya transfer pusat ke daerah apakah akan kembali seperti semula atau tidak.
“Kita masih menunggu kebijakan jelas. Ditambah kita harus menggunakan APBD untuk PPPK paruh waktu. Mudah-mudahan bukan cuma guru gak dipotong TPP tapi seluruh ASN kita, ” ungkapnya.
Orang nomor dua di Bangka Tengah itu juga menyebutkan, pemerintah akan sekuat tenaga memperbaiki ekonomi di Bangka Tengah dan memikirkan kesejahteraan masyarakat termasuk pegawai, guru dan juga seluruh elemen di Bangka Tengah.
“Kita akan usahakan terbaik untuk Bangka Tengah maju. Karena maju ini bukan cuma semboyan tapi langkah konkrit yang kami lakukan. Mohon doa dan dukungan masyarakat untuk kami semua, ” tukasnya.




