INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda akan pangkas beberapa pembangunan demi menghemat anggaran yang kemungkinan defisit dan hanya bisa ditutupi oleh SiLPA.
Hal itu ia sampaikan pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Tengah (DPRD Bangka Tengah) tentang penyampaian rancangan peraturan daerah ApBD 2026 dan penyampaian program pembentukan peraturan daerah tahun 2026 di Koba, Senin (27/10/2025).
“Kita memang sedang defisit, makanya kita harus hemat dan mungkin akan prioritaskan pembangunan di daerah yang memang menjadi prioritas, ” jelasnya.
Ia menyebutkan, pemerintah akan berfokus pada peningkatan ekonomi, kesejahteraan sosial yang merata dan pelayanan publik yang inovatif di lingkup pemda Bangka Tengah.
“Kita ambil tema peningkatan nilai tambah potensi komoditas dan kesejahteraan sosial untuk meningkatkan ekonomi, kesejahteraan sosial merata dan pelayanan publik yang inovatif,” ucapnya.
Lebih lanjut, Efrianda juga akan fokus terhadap 10 program prioritas yang memang menjadi visi dan misi dari pemerintah Bangka Tengah yang sudah disepakati bersama.
“Kita punya 10 program prioritas pembangunan, namun akan kembali kita urutkan secara penuh mana yang harus dibangun, ” ujarnya.
Ia berharap, Bangka Tengah bisa membuka investasi baru dan menambah PAD untuk anggaran 2026 mendatang.



