INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kini diharuskan menggunakan QR Code melalui aplikasi MyPertamina secara langsung.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Lubuk Besar IPTU I Made Wisma Rahma Saputra langsung melakukan pemantauan dan sosialisasi mengenai hal tersebut di SPBU Perlang, Rabu (22/3/2023).
IPTU I Made mengatakan, himbauan ini harus dilakukan guna menciptakan suasana kondusif saat mengisi BBM bersubsidi di SPBU.
“Sekarang ngisi BBM harus pakai QR code. Kalau gak ada batas ngisi cuma 10 liter. Ini bisa bikin masyarakat ricuh. Untuk itu kami sosialisasikan,” ucapnya kepada intrik.id.
Pihaknya juga mengatakan, akan melakukan himbauan terbuka kepada masyarakat untuk informasi ini.
“Biar masyarakat bisa isi lebih dari 10 liter per hari maka kami mengimbau agar masyarakat segera daftarkan diri ke My Pertamina. Ini juga bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran, ” katanya.
Ia berharap, agar masyarakat bisa menaati peraturan agar BBM bersubsidi didistribusikan tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.
“Daftarkan diri anda sebagai penerima BBM bersubsidi ke SPBU terdekat atau lewat aplikasi My Pertamina, ” tutupnya.
Ditempat lain, Angga (26) warga Perlang mengaku tak ingin daftarkan diri karena hanya memakai motor saja.
“Gak masalah 10 liter. Motor saya palingan 1 liter sehari kok. Males saya soalnya daftar-daftar,” ucapnya. (erwin)