BangkaPeristiwa

    Pasca Aktivitas Tambang Timah Aspal Jalan Laut Retak , Dinas PUTR Bangka akan Cek Kondisi

    ×

    Pasca Aktivitas Tambang Timah Aspal Jalan Laut Retak , Dinas PUTR Bangka akan Cek Kondisi

    Sebarkan artikel ini
    Caption: Kondisi aspal Jalan laut yang retak

    BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Menanggapi viral nya pemberitaan kondisi aspal Jalan laut retak, diduga akibat pasca penambangan timah. Dinas PUTR Kabupaten Bangka melalui Kepala Bidang ( Kabid ) Bina Marga Aris mengatakan, akan cross cek kondisi ruas jalan dimaksud.

    Pernyataan tersebut disampaikan Aris saat dikonfirmasi Redaksi INTRIK.ID Kamis ( 30/1/2025) pagi melalui sambungan telepon. Menurut Aris banyak laporan masuk tentang kondisi ruas jalan Kabupaten Bangka saat ini, terutama yang paling rawan ada aktivitas penambangan timah yang dekat dari jalan.

    “Hari ini memang ada agenda kami untuk melihat kondisi ruas Jalan miliki Kabupaten Bangka, mengingat banyak laporan masuk ke kami ( Dinas PUTR Bangka – red ). Menanggapi pemberitaan soal retaknya aspal Jalan laut kita akan cek kondisi seperti apa, hasilnya nanti akan kami laporkan kepada pimpinan. Memang yang paling rawan kondisi jalan jika ada aktivitas penambangan,” jawabnya.

    Pemberitaan INTRIK.ID Sebelumnya aktivitas tambang timah ilegal seperti tidak bisa dikendalikan lagi, Berdalih cari makan terkadang dampak yang ditimbulkan tidak dihiraukan lagi. Seperti sebuah struktur perusahaan antara penampung timah, penambang, bekingan walaupun lokasi itu terlarang bisa ditambang.

    Harus diakui faktor ekonomi membuat para pelaku usaha dan pekerja tambang, nekad melakukan aktivitas penambangan sekalipun tidak menghitung akibat pasca penambangan. Seperti yang terjadi di Lingkungan Jalan Laut , kelurahan Matras.

    Diduga akibat aktivitas penambangan timah ilegal aspal jalan mulai mengalami keretakan. Pantauan redaksi INTRIK.ID Selasa ( 28/1/2025) pagi, nampak aspal dimaksud retak kurang lebih sepanjang 3 meter. Jika dibiarkan berpotensi ruas jalan akan amblas mengingat kontur tanah disebelah bahu jalan sudah berlubang berkas penambangan timah.

    Diketahui sebelumnya puluhan ponton Tambang Inkonvensional ( TI ) jenis tower dengan perkasa menggali kandungan pasir timah yang jaraknya sangat dekat dengan jalan. Didukung sejumlah pihak aktivitas tambang tersebut sulit untuk dihentikan.

    Baca Juga:  Tiga Perwira Polres Bangka, Mutasi Ke Polda Babel

    Muncul pertanyaan jika nanti jalan tersebut amblas siapa yang akan bertanggung jawab? Mudah – mudahan pihak terkait cepat tanggap mengatasi keretakan ruas jalan itu, karena jalan merupakan fasilitas umum yang strategis.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

    Home
    Hot
    Redaksi
    Cari
    Ke Atas