INTRIK.ID, BANGKA BARAT — Pertandingan final Cabang Olahraga (Cabor) gulat pada Porprov Babel 2023 di Bangka Barat berujung ricuh.
Pada pertandingan puncak itu mempertemukan Bangka Tengah dan Belitung.
Kontingen dari Bangka Tengah tidak terima atas hasil pertandingan yang dipimpin oleh wasit Imat asal Jawa Barat.
Bahkan dipenghujung acara, para ofisial Bangka Tengah melah mendapatkan provokasi dari tim asal Belitung sehingga terjadi cekcok dan aksi dorong mendorong.
Beruntung situasi tersebut dapat diredam oleh pihak keamanan yang berjaga di lokasi.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Bangka Tengah (PGSI Bateng) Rosihan mengatakan keputusan wasit tidak adil untuk atlit Bangka Tengah saat menghitung poin yang masuk untuk Bangka Tengah.
“Gulat itu kan hitungan poin dimana harusnya ada 2 poin Boy (atlit gulat Bangka Tengah) yang tidak muncul ketika berhasil mengunci lawan. Terus kuncian yang sudah lebih dari 3 detik harusnya sudah dinyatakan menang. Ini namanya tidak sportif dan pertandingan gulat sangat buruk dalam pengambilan keputusan,” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (30/8/2023).
Rosihan menegaskan pihaknya sangat kecewa dengan keputusan wasit yang tidak adil dan mencurangi atlit Bangka Tengah.
Ia mengatakan atletnya berhasil mengunci lawan selama 3 detik yang seharusnya sudah dinyatakan menang dan tidak boleh ada penambahan waktu. Namun sayangnya wasit tidak menilai demikian dan waktu diperpanjang.
“Saya emosi dan menilai ini sangat tidak adil yang artinya kita dicurangi dan tidak ada sportifitas dalam pertandingan hari ini,” tegas Rosihan.
Atas raihan itu, pihaknya harus menerima medali perak.
“Kami meminta maaf karena belum bisa mendapatkan emas satupun dari target 1 emas dan hanya mendapat 4 perak dan 2 perunggu saja,” tutupnya.
Sementara itu, wasit pertandingan Imat langsung kabur tanpa melontarkan sepatah katapun saat ditemui awak media setelah pertandingan.
