INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Mobil Suzuki Ertiga ringsek akibat menabrak sedan yang melaju di Jalan Raya Berok-Koba, Bangka Tengah, Rabu (13/4/2022).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dimana kondisi jalanan sedang ramai-ramainya.
Terlihat dua orang anggota kepolisian dari Satlantas Polres Bangka Tengah sedang sibuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan sembari menunggu proses evakuasi kedua mobil tersebut menggunakan mobil derek.
Mobil sedan berwarna silver dengan plat B 8532 WV mengalami kerusakan dengan kondisi bumper belakang penyok.
Sementara satu unit mobil lainnya berjenis Suzuki Ertiga berwana coklat tua dengan plat BN 1677 VB rusak dibagian depan.
Sandi, sopir mobil Suzuki Ertiga tersebut mengaku bahwa saat itu dirinya menyetir dalam kondisi tubuh yang lesu dan mengantuk karena berpuasa.
“Enggak tau kenapa kondisi badan memang agak lesu dan ngantuk banget hari ini, tadi juga sempat ketiduran sepersekian menit selama beberapa kali,” ucap Sandi.
Warga Toboali, Bangka Selatan itu pun mengakui kesalahannya karena telah lalai dalam berkendara yang kemudian berujung dengan menabrak satu unit mobil sedan yang sedang terparkir di depan sebuah toko.
“Tadi sudah dua kali ketiduran sedikit dan udah mikir mau berhenti istirahat sebentar. Tapi karena udah nanggung mau pulang akhirnya lanjut jalan dan ujung-ujungnya nabrak,” jelasnya.
Sebagai informasi, diketahui bahwa kala itu Sandi sedang dalam perjalanan pulang dari Kota Pangkalpinang menuju Toboali, Bangka Selatan bersama dengan istri dan anaknya.
Atas kejadian tersebut, anaknya yang masih berumur enam tahun mengalami luka pada bagian kepala dan harus dijahit.
“Alhamdulillah yang lainnya aman-aman semua, namanya juga nasib lagi apes mungkin ya. Tapi yang terpenting semuanya selamat dan enggak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sementara itu, anggota kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Bangka Tengah, Briptu Aldianda Juvedo yang sedang bertugas di TKP mengatakan bahwa kejadian ini membuat kerugian materil terhadap kedua belah pihak.
Meski demikian, Ia menuturkan bahwa kedua belah pihak telah bersepakat untuk membuat perjanjian perdamaian sehingga perkara ini tidak akan dilanjutkan.
“Keduanya sudah sepakat berdamai dan kami juga sudah perintahkan untuk membawa mobilnya masing-masing untuk kemudian diperbaiki,” ungkap Juvedo.
Tak lupa, dirinya juga berpesan agar masyarakat selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan berkendara dan berisitirahat sejenak jika memang dalam kondisi mengantuk.
Lanjut Dia, ramainya lalu lintas kendaraan di sore hari, terkhusus di bulan Ramadhan ini juga harus menjadi perhatian para pengendara agar lebih berhati-hati dan tidak kebut-kebutan di jalanan.
Laporan wartawan INTRIK.ID/Erwin
