BANGKA, INTRIK.ID — Kabupaten Bangka kembali masuk zona merah level 3. Oleh karenanya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka kembali ditiadakan, padahal kegiatan belajar tatap muka baru berjalan beberapa minggu.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali mengatakan aturan tersebut berlaku untuk semua jenjang mulai dari TK hingga SMP.
“Semua jenjang dibawah naungan dinas pendidikan bangka tidak ada lagi yang melakukan KBM tatap muka, semuanya dilakukan secara daring karena kita sudah memasuki zona merah level 3,” ungkapnya, Senin (26/7/2021).
Ia juga mengatakan aturan tersebut berlaku mulai hari ini setelah melakukan rapat koordinasi dengan bupati bangka selaku ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bangka.
“Jadi mulai selasa besok (hari ini-red), sekolah-sekolah tatap muka ditiadakan dulu, sampai kapannya kita juga belum bisa memastikan,” pungkasnya.
Razali menegaskan keputusan itu diambil untuk menjaga kesehatan anak-anak atau pelajar dari penyebaran covid 19 yang semakin meningkat di negeri sepintu sedulang tersebut.
Ia juga mengatakan bagi sekolah yang kesulitan menjalankan belajar mengajar secara online akibat keterbatasan signal diperbolehkan untuk belajar secara offline.
“Untuk sekolah yang susah signal guru bisa mengatur sistem pembelajaran secara ofline dengan syarat tetap menjaga prokes Covid-19 dengan menerapkan 5 M,” terangnya.
Sementara, Jubir Covid 19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan hingga saat ini kasus terkonfirmasi covid 19 sudah 6.086 orang dimana 829 diantaranya masih aktif dan dalam perawatan.
“Hari ini ada 43 orang lagi yang terkonfirmasi positif covid 19, 48 sembuh dan 6 orang meninggal. Dari 43 ini, 1 diantaranya bayi dan 2 orang balita,” ungkapnya.(red)