BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Muara Air Kantung sepertinya masih belum menemukan solusi, benang kusut masalah tak kunjung teruraikan.
Berbicara kunjungan pihak terkait ke muara dimaksud mulai dari level pihak daerah hingga pusat ( Kementerian terkait) sudah pernah
Waktu terus bergulir Pekerjaan Rumah ( RP ) pasir menumpuk di alur Muara Air Kantung harus segera dijawab . Pertanyaan pihak mana mempuni menjawab PR tersebut?
Ketua DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi mengatakan harus ada solusi. Hal tersebut disampaikan dirinya saat melihat langsung kondisi Muara Air Kantung Sungailiat, Rabu ( 12/7/2023) siang.
“Kehadiran kami disini bukan yang pertama dan bukan terakhir , situasi kita lihat cukup parah. Masyarakat nelayan tidak bisa masuk ke tempat pelelangan ikan. Mereka hanya minta alur muara bisa dilewati, hal ini Pemerintah Provinsi Babel sudah rapat mengambil inisiatif bersama PT. Timah membuat beberapa solusi dan opsi jangka pendek, menengah,” ungkapnya.
Usai melihat kondisi alur Muara Air Kantung cukup parah, Herman Suhadi minta opsi jangka pendek segera dilakukan.
“Saya sebelumnya mendapat aspirasi dari nelayan, makanya saya mengajak pihak terkait bersama – sama melihat kondisi alur Muara Air Kantung untuk diskusi. Untuk jangka pendek saya minta pihak yang mengeruk tolong dikeruk walaupun katanya dikeruk pagi sore pasir tertimbun lagi pasirnya. Yang jelas jangan pendek harus dilakukan dulu, entah untuk berapa lama terpenting alur dibuka dulu. Hari ini juga kita akan rapat bersama pihak terkait di PPN Sungailiat,” ujarnya.
Sebagai support, PT. Timah Tbk melalui General Manager Ahmad Syaukani menyampaikan pihaknya siap bantu.
“Kita dari PT timah akan bantu lewat ESDM, kita sudah rapat dengan Menkomarves, kita sifatnya support saja untuk lebih detail kita akan Kordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya.