Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

Mobile Banking Jadi Target, Simak 10 Jurus Lawan Modus Kuras Rekening

279
×

Mobile Banking Jadi Target, Simak 10 Jurus Lawan Modus Kuras Rekening

Sebarkan artikel ini
Mobile Banking

Mobile Banking Jadi Target – Di era digital yang semakin canggih, mobile banking telah menjadi salah satu layanan perbankan yang paling populer di kalangan masyarakat. Kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan kapan saja dan di mana saja membuat mobile banking menjadi pilihan utama banyak orang.

Namun, popularitas ini juga menarik perhatian para pelaku kejahatan siber. Mereka menggunakan berbagai modus untuk mencoba menguras rekening nasabah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami cara-cara melindungi diri dari ancaman ini.

Baca juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Bank Digital Terbaik untuk Transaksi Online, Menawarkan Berbagai Fitur Unggulan

Aplikasi Mobile Banking Jadi Target Para Penjahat Siber

Berikut adalah beberapa langkah efektif untuk melawan modus kejahatan yang mengincar mobile banking Anda.

1. Gunakan Aplikasi Resmi dan Terpercaya

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa Anda hanya mengunduh aplikasi mobile banking dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau Apple App Store. Hindari mengunduh aplikasi dari tautan yang dikirim melalui pesan atau email yang mencurigakan. Aplikasi resmi biasanya memiliki fitur keamanan yang lebih baik dan diperbarui secara rutin untuk menanggulangi ancaman baru.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah (two-factor authentication) adalah fitur keamanan tambahan yang sangat efektif. Selain memasukkan kata sandi, Anda juga akan diminta untuk memasukkan kode yang dikirimkan ke ponsel atau email Anda. Ini membuat akun Anda lebih sulit diakses oleh orang yang tidak berwenang, karena mereka membutuhkan akses ke perangkat kedua Anda.

3. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala

Pastikan sistem operasi ponsel Anda dan aplikasi mobile banking selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting. Mengabaikan pembaruan dapat membuka celah bagi penjahat siber untuk mengeksploitasi kelemahan dalam sistem.

4. Jangan Gunakan Jaringan Wi-Fi Publik untuk Transaksi

Menggunakan jaringan Wi-Fi publik dapat meningkatkan risiko pencurian data. Penjahat siber dapat dengan mudah menyusup ke jaringan publik dan mencuri informasi sensitif. Sebaiknya, gunakan jaringan seluler atau jaringan Wi-Fi pribadi yang aman saat melakukan transaksi perbankan.

5. Waspada Terhadap Phishing

Phishing adalah salah satu modus paling umum yang digunakan untuk mencuri informasi login. Pelaku akan mengirimkan pesan atau email yang tampaknya berasal dari bank Anda, meminta Anda untuk memasukkan informasi login di situs palsu. Selalu periksa URL situs sebelum memasukkan informasi sensitif dan jangan klik tautan yang mencurigakan. Bank biasanya tidak akan meminta informasi sensitif melalui email atau pesan teks.

6. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun sangat penting. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama keluarga. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol. Selain itu, jangan gunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun.

7. Monitor Aktivitas Rekening Secara Rutin

Periksa aktivitas rekening Anda secara rutin untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan. Jika menemukan transaksi yang tidak dikenal, segera laporkan ke pihak bank. Banyak bank juga menawarkan layanan notifikasi yang akan mengirimkan pesan setiap kali ada transaksi yang dilakukan dari akun Anda.

8. Lindungi Informasi Pribadi Anda

Jaga informasi pribadi Anda dengan baik. Jangan bagikan nomor rekening, PIN, atau informasi sensitif lainnya kepada siapapun, bahkan jika mereka mengaku dari pihak bank. Informasi ini bisa digunakan oleh pelaku kejahatan untuk mengakses akun Anda.

9. Manfaatkan Fitur Keamanan Tambahan dari Bank

Banyak bank menawarkan fitur keamanan tambahan seperti pemblokiran otomatis jika terdeteksi aktivitas mencurigakan, pengaturan batas transaksi, dan notifikasi real-time. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk menambah lapisan perlindungan bagi akun Anda.

10. Edukasi Diri Tentang Ancaman Siber

Tetap update dengan informasi terbaru mengenai ancaman siber dan cara menanggulanginya. Bank seringkali menyediakan informasi dan tips keamanan melalui situs web atau aplikasi mereka. Dengan terus belajar, Anda dapat mengenali dan menghindari ancaman yang mungkin muncul.

Mobile banking menawarkan kemudahan yang luar biasa dalam mengelola keuangan, tetapi juga membawa risiko keamanan yang tidak bisa diabaikan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan akun mobile banking Anda dan melindungi diri dari berbagai modus kejahatan siber. Ingatlah bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama antara bank dan nasabah, jadi selalu waspada dan proaktif dalam menjaga informasi dan aset Anda.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas