BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – LDII yakni Lembaga Dakwah Islam Indonesia merupakan salah satu Organisasi Kemasyarakatan ( Ormas ) berdiri secara resmi pada tahun 1991. Kiprah LDII sebagai ormas bergerak dalam bidang dakwah tidak diragukan lagi.
Seperti ormas pada umumnya, keputusan tertinggi pada musyawarah & mufakat. Demikian juga dengan LDII
untuk menjalankan roda organisasi mencapai tujuan, butuh keputusan musyawarah & mufakat.
Jika suatu keputusan tertinggi sudah ditetapkan, pelaksanaan keputusan harus dijalankan pengurus organisasi. Tentunya dalam struktur pengurus organisasi harus memiliki ketua, Sekretaris, Bendahara . Peran ketua sangat strategis dalam mengambil kebijakan, memilih ketua harus melalui tahapan dan proses.
Begitu juga dilakukan LDII Kabupaten Bangka melalui Musyawarah Daerah ( Musda ) V dengan tema ” Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas Tahun 2045 “akan memilih ketua periode 2023 – 2028. Siapa yang akan terpilih menjadi ketua selanjutnya? Kegiatan musda berlangsung Kamis ( 16 November 2023) bertempat di Hotel Manunggal Sungailiat.
Efri Rantos selaku ketua LDII Kabupaten Bangka periode 2018 – 2023 dalam kata sambutannya mengatakan banyak kegiatan sebelumnya belum terlaksana lantaran kondisi covid .
“Musda V DPD LDII Kabupaten Bangka ini berarti usianya sudah 25 tahun, lembaga ormas LDII bergerak di bidang keagamaan dan sosial masyarakat. Kami merasa era pimpinan kami saat covid sangat susah bergerak, banyak kegiatan LDII belum terlaksana,” ucapnya.
Menurut Efri Rantos Musda V LDII ini harus terlaksana hingga terpilih ketua yang baru.
“Musda V DPD LDII Kabupaten Bangka ini wajib dilaksanakan, seperti organisasi lainnya. Selaku ketua saya harus mengantarkan terlaksana musda hingga terpilih ketua yang baru. Ke Depan LDII bisa bersama membangun kabupaten Bangka,” ujarnya.
Bagi anggota LDII menuju Indonesia Emas merupakan tugas berat, seperti disampaikan ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto bahwa warga LDII harus profesional dan religius.
“Musda V LDII Bangka ini luar biasa, para pejabat daerah hadir lengkap. Musda ini secara kebetulan, karena kami ( LDII – red usai melaksanakan RAKERNAS. Tema musda ini sangat berat, target LDII warganya harus profesional dan religius dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.
Tidak hanya memikirkan warga LDII , Ari Sriyanto juga menyampaikan keprihatinannya terhadap perang Palestina dan Israel dan sikap politik
“Kami warga LDII menyampaikan unek – unek terkait masalah Palestina, kami himbau mari bersatu menghimpun donasi untuk saudara kita di Palestina. LDII ormas Islam sebagai pelayan umat, kita juga sebagai mitra pemerintah. Dunia politik LDII menganut Netral aktif yakni tidak memihak. LDII hanya bangun komunikasi karena LDII punya 8 program dimana hal tersebut tidak terlaksana tanpa didukung pemerintah dan pihak terkait,” jelasnya.
Pentolan DPW LDII Babel itu juga menyampaikan ada 8 program strategis ormasnya untuk mencapai tujuan sesuai tema musda.
“program LDII ada delapan yakni Kebangsaan , keagamaan Dakwah yang sejuk , Pendidikan berdasarkan karakter) kesehatan yaitu mendirikan rumah sakit, bimbingan kesehatan. 4 bidang kami persiapan sesuai tema. ekonomi (koperasi berbasis masjid) ketahanan pangan ( tanam padi ) energi ( PLTS di pondok pesantren),” tutupnya.
