INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Dalam rangka peningkatan pencegaha stunting, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Bangka Tengah menggelar rapat inovasi bersama Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Bangka Tengah, Kamis (6/6/2024).
Kasat Pol PP Bangka Tengah Roy Haris menyebutkan program ini disebut Pabindeskel My Darling (Peduli Pencegahan Stunting) dimana nanti akan ditempatkan satu anggota Satpol PP disetiap desa.
“Jadi nanti dalam pemberantasan stunting, kami akan menaruh satu anggota Satpol PP di setiap desa yang ada di Bangka Tengah dalam melakukan penegakan perda, menjaga ketertiban umum bersama babinsa dan babinkamtibmas serta membersamai sat linmas untuk menggerakan dan mengarahkan suspect stunting termasuk pendataan dan himbauan ke posyandu,” ucapnya kepada intrik.id.
Roy juga menyebutkan, program ini merupakan inovasi dari Satpol PP Bangka Tengah yang diintruksi langsung oleh bupati dalam melakukan intervensi dan membantu penyelesaian masalah stunting dan penanganannya.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan semua stakeholder agar tujuan searah. Artinya nanti juga para satpol pp akan punya warga binaan,” ujarnya.
“Kami juga sudah koordinasi dengan Dinsos PMD dan juga Ketua APDESI agar nanti desa punya kebijakan anggaran 80 ribu setiap bulan sebagai support anggaran saja dan program ini diterima dengan baik, ” tutup Roy.
Sementara itu, Ketua APDESI Bangka Tengah Yani Basaroni sangat mendukun serta menyambut baik program yang dilakukan Satpol PP ini.
“Kami perwakilan desa tentu menyambut baik program ini dan ini sangat membantu kami di desa nantinya dalam hal koordinasi ke pemerintah secara langsung, ” ungkap Roni.
Roni yang juga merupakan Kades Perlang itu menegaskan, akan segera menyampaikan program ini kepada seluruh desa dalam rapat koordinasi seluruh anggota APDESI nantinya.
“Ini program baik, harus didukung dan kami sambut dengan baik. Kami tampung dan akan kami diskusikan dengan seluruh kades nantinya, ” tutupnya.