INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Jalan Lubuk Pabrik sampai dengan Kampung G akhirnya akan dibangun jalan aspal setelah sekian lama diajukan oleh masyarakat. Jalan tersebut dibangun menggunakan dana Instruksi Presiden (inpres) daerah dengan panjang kurang lebih 8 Km melalui Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung (BPJN Babel).
Kepala BPJN Babel Susan menjelaskan, dana inpres jalan daerah ini memang diperuntukkan untuk merevitalisasi jalan-jalan untuk mempercepat ekonomi di daerah dan pemerataan Pembangunan.
“Jadi memang dana inpres ini agar pembangunan merata dan juga jalur pendidikan serta jalur ekonomi terbuka dengan baik. Pastinya agar tepat waktu, biaya dan sasaran,” jelasnya.

Ia melanjutkan, jalan tersebut akan dibangun sepanjang 11,1 Km dengan anggaran mencapai Rp45 miliar dengan 2 kegiatan dan 2 penyedia yakni 8,03 Km penyedia 1 dan 2 3,07 Km penyedia 2.
“Pembangunan dilakukan 52 hari kerja terhitung 10 November kemarin dengan anggaran 33 miliar dan penyedia 2 sisanya 3,07 Km dengan anggaran kurang lebih 12 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, proyek peningkatan jalan ini sangat diperlukan karena jalan tersebut merupakan akses warga.
“Jalan ini merupakan akses masyarakat untuk berdagang, ke sekolah dan ke pusat kesehatan. Kalau jalan bagus maka masyarakat akan sangat terbantu,” ucapnya.

Dirinya akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena dirinya adalah pelayan bagi masyarakat.
“Saya ini jadi bupati karena masyarakat, jadi keluhan masyarakat harus saya selesaikan dengan baik dan semampu kita semua. Saya gak bisa sendiri, saya juga butuh dukungan semua pihak. InsyaAllah ini jadi pahala buat kita semua,” tuturnya.
Disisi yang sama, Sunarto (80) warga Dusun Merasakan Desa Lubuk Lingkuk mengatakan, dirinya sudah lama meminta pemerintah untuk mengaspal jalan akses Dusun Kerasak agar tak terisolasi.
“Sekian tahun bahkan belasan tahun saya disini bersuara agar diaspal. Alhamdulillah akhirnya diaspal. Terima kasih pak bupati,” ujarnya.
Ia sangat berterima kasih kepada Bupati Bangka Tengah karena mau memikirkan masyarakat dusun yang terisolasi seperti Dusun Kerasak ini.
“Sudah berapa bupati, baru pak Ayi ini mau aspal jalan kami, pokoknya terima kasih pak bupati, ” tandasnya.(ADV)




