INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengaku prihatin terhadap perilaku masyarakatnya yang masih sering melakukan pengerusakan atau vandalisme terhadap fasilitas umum.
Orang nomor satu di Negeri Selawang Segantang itu mengaku was-was untuk membangun fasilitas umum karena takut akan kembali dirusak atau bahkan dicuri.
“Saya tuh sebenarnya prihatin dengan Vandalisme yang dilakukan oknum ini. Kita mau bangun apapun untuk masyarakat, malah jadi was-was. Makanya sering banget fasilitas publik yang sudah dibuat pemerintah dengan baik, malah gak lama umurnya, ” ucap Algafry kepada intrik.id, Rabu (21/6/2023).
Algafry mengungkapkan, hampir setiap desa dan kelurahan yang ada di Bangka Tengah selalu ada orang yang melakukan aksi vandalisme.
“Pernah saya lihat ada yang coret-coret dinding panggung alun-alun Koba, lempari lampu taman, pencurian Aki lampu jalan dan masih banyak lagi. Bingung saya kenapa ada tangan usil seperti itu,” ungkapnya.
Algafry mengajak semua masyarakat untuk lebih peduli dan saling menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing agar perilaku vandalisme dapat dicegah sebelum terjadi.
“Masyarakat harus saling peduli, lebih waspada dan bisa saling mendukung dalam menjaga ketertiban dan kemanan. Karena kalau bukan kita siapa lagi. Fasilitas itu juga buat kita semua bukan buat pemerintah, ” ajak Algafry.
Algafry berharap, masyarakat lebih sadar akan dampak perilaku vandalisme yang sangat merugikan. Bukan hanya untuk pemerintah, tetapi bagi masyarakat Bangka Tengah yang kehilangan fasilitas publik yang sudah dibuat dengan baik.