INTRIK.ID, PANGKALPINANG — Kolam retensi Pedindang akan akan dibangun dalam waktu dekat. Wacana itu menjadi kabar baik untuk Pangkalpinang saat pembahasan di Kantor Desa Pedindang, Bangka Tengah, Minggu (23/1/2023).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengaku senang karena lebih dari separuh reduksi genangan air dapat dinikmati oleh warga Pangkalpinang.
“Ada 13 surat, Desa Terak 20 surat, mohon pembebasan membantu lahan ini agar pembangunan segera dilakukan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Molen itu.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasinya karena akan berdampak bagi masyarakat Pangkalpinang dan meringankan tugas Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Setiap tahun kami gali pasir di pasar ikan, setiap tahun normalisasi sungai, kalau air disini jelek di Bangka Tengah, air yang ke kami juga jelek,” ucapnya.
Momen juga berencana bangun embung di Selindung dan sudah melakukan ganti rugi sebesar 17 hektare lebih.
“Secara Amdal juga sudah siap, mohon dukungan pak gubernur, gak tahun ini gak apa-apa,” ungkapnya di hadapan Pj Gubernur Babel.
Sementara itu, Ridwan Djamaluddin selaku Pj Gubernur Babel mengatakan pemerintah pusat sudah memperhatikan Bangka Belitung dengan anggaran yang cukup besar.
“Dalam sebuah program pembangunan pasti ada yang dapat banyak manfaat, ada yang sedikit manfaat, dan ada yang sedikit berkorban. Harus ada semangat-semangat pengorbanan untuk hal-hal yang lebih besar,” ungkapnya.
“Kita cari jalan sebaik-baiknya supaya masyarakat yang selama ini mengelola juga masih mendapat manfaat seperti wisata, UMKM dan lain sebagainya,” tambah Ridwan.
Sementara itu, Kades Terakhir, Haryono mengaku setuju dengan pernyataan wali Kota Pangkalpinang bahwa pembangunan waduk itu nantinya akan banyak berdampak positif.
“Kami lihat banyak hal positifnya. Apabila sudah terbangun, genangan air di Pangkalpinang bisa kita tekan. Kami harap pengelolaan ini bukan hanya satu desa, tapi antar desa, saya sarankan bukan hanya atas nama Kolam Retensi Pedindang saja,” ucapnya. (*)
