INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Ketua 3 Forum Masyarakat Lubuk Besar (Formas Lubes), Indra akan mengajak Ketua 1, 2 hingga Kades Lubuk Besar menemui awak media untuk melakukan klarifikasi.
Ia mengaku akan mencoba menghubungi rekan-rekannya tersebut agar mau menjelaskan permasalahan ini ke awak media. Namun hingga saat ini, Indra mengaku belum mendapatkan respon.
“Saya belum bisa memutuskan untuk berkomentar di media. Saya harus bertanya dulu ke yang lain,” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (22/6/2023).
Inda mengatakan, pihaknya tidak menyangka kegiatan yang merupakan aspirasi masyarakat tersebut bisa berujung hingga pemanggilan oleh Kajari Bangka Tengah.
“Mau gimana lagi, kami cuma ngejalanin aspirasi masyarakat. Kalau harus dipanggil kejaksaan karena sudah viral apa boleh buat,” ungkapnya.
Indra juga mengatakan, akan menyampaikan ke teman-teman Formas Lubes, Kades dan Juga BPD untuk mengklarifikasi hal tersebut ke intrik.id agar mendapat informasi lebih jelas.
“Nanti saya sampaikan dengan teman-teman untuk wawancara ke intrik.id. tapi kalau sekarang saya belum bisa memutuskan. Itu aja ya,” tutupnya.
Hingga kini Ketua 1, ketua 2, Kades dan BPD Lubuk Besar masih enggan berkomentar terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) ke para penambang, petani dan juga pemilik tanah di Lubuk Besar.
