Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Ketahui 9 Manfaat Kacang Kedelai, Camilan Sehat Kaya Akan Protein dan Nutrisi

×

Ketahui 9 Manfaat Kacang Kedelai, Camilan Sehat Kaya Akan Protein dan Nutrisi

Sebarkan artikel ini
Manfaat Kacang Kedelai

Manfaat Kacang Kedelai Camilan Sehat Kaya Kan Protein –  Kacang kedelai bagi kesehatan tubuh ternyata sangat besar di balik ukurannya yang kecil. Ini karena kandungan nutrisi yang melimpah dalam kacang kedelai yang esensial untuk kebutuhan tubuh. Selain memberikan efek positif terhadap kesehatan, makanan sehat ini juga dapat dengan mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Kacang kedelai dapat kita temukan dalam berbagai bentuk olahan, seperti tahu, tempe, tepung kedelai, atau bahkan minyak kedelai. Beragam olahan yang berasal dari olahan kacang kedelai tersebut memiliki potensi untuk memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, salah satunya adalah penurunan kadar kolesterol.

Baca juga: 8 Manfaat Tanaman Janda Bolong untuk Estetika dan Kesehatan, Bisa Redakan Stres

Manfaat Kacang Kedelai dan Kandungan Nutrisinya

Kacang kedelai merupakan salah satu varietas kacang yang umum dikonsumsi oleh masyarakat. Kacang dengan nama latin Glycine max ini terkenal karena kemampuannya untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan. Seperti tahu, tempe, susu kedelai, kecap, tauco, terigu, dan minyak kedelai.

Dengan berdasarkan pada warna kulit bijinya, makanan sehat memiliki variasi jenis. Ada kedelai hijau, kuning, hitam, dan cokelat. Di Indonesia, jenis yang paling umum ditanam adalah kedelai berwarna kuning dan hitam.

Meskipun demikian, secara keseluruhan semua jenis kacang kedelai kaya akan kandungan nutrisi. Berikut adalah rincian kandungan dalam 100 gram kedelai, termasuk karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral:

  • Air: 20 g
  • Energi: 286 Kalori (Kal)
  • Protein: 30,2 g
  • Lemak: 15,6 g
  • Karbohidrat: 30,1 g
  • Serat: 2,9 g
  • Kalsium: 196 miligram (mg)
  • Fosfor: 506 mg
  • Zat besi: 6,9 mg
  • Natrium: 28 mg
  • Kalium: 870,9 mg
  • Seng: 3,6 mg
  • Karoten: 95 mcg
  • Thiamin (vitamin B1): 0,93 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,26 mg

Perlu Anda ingat bahwa kandungan nutrisi dalam produk kedelai dapat bervariasi tergantung pada cara pengolahan dan bahan tambahan yang Anda gunakan. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi kedelai yang sebaiknya tidak dianggap enteng:

1. Bagus untuk Jantung

Kacang yang menjadi bahan utama dalam pembuatan tempe dan tahu ini bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Iya, kacang ini merupakan sumber lemak tak jenuh ganda yang menguntungkan kesehatan jantung dan secara keseluruhan bermanfaat bagi tubuh Anda.

Selain itu, kandungan protein dan isoflavon dalam kacang kedelai memberikan manfaat dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Dengan mengontrol kadar kolesterol dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko terkena stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya.

2. Sumber Protein Nabati Terbaik

Camilan sehat ini merupakan sumber protein nabati berkualitas tinggi karena mengandung semua jenis asam amino esensial.

Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang diperlukan oleh tubuh namun tidak dapat diproduksi secara mandiri. Oleh karena itu, keberadaan asam amino esensial perlu dipenuhi melalui asupan makanan.

Dari segi kandungan gizinya, setiap 100 gram kedelai menyediakan sekitar 17 gram protein yang bermanfaat untuk pembentukan otot tubuh.

Hal ini menjadikan manfaat kacang kedelai sebagai sumber protein nabati yang sangat baik, mengingat fakta bahwa kandungan asam amino esensialnya sangat lengkap.

3. Menurunkan Kolesterol

Beberapa riset menyatakan bahwa manfaat kacang kedelai memiliki potensi untuk menurunkan tingkat kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan tingkat kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat dan lemak sehat dalam kedelai, yang secara efektif dapat berperan dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke.

4. Mencegah Demensia

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai secara teratur dapat memberikan manfaat dalam menjaga fungsi otak dan meningkatkan daya ingat. Dampak ini menunjukkan bahwa kedelai memiliki potensi untuk membantu mencegah gangguan kognitif atau gejala demensia.

5. Memperlancar Peredaran Darah

Kandungan mineral yang kaya dalam makanan sehat ini, terutama tembaga dan zat besi, memiliki peran penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Hal ini berkontribusi pada sirkulasi darah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh dengan efisien. Tidak hanya itu, kandungan isoflavon pada kacang kedelai juga berperan dalam mengurangi sumbatan pada pembuluh darah.

6. Mencegah Pengeroposan Tulang

Manfaat kacang kedelai membantu mencegah osteoporosis pada wanita menopause dengan kandungan isoflavon yang mirip estrogen. Sehingga, konsumsi rutin dapat efektif menghambat kerusakan tulang, mengurangi risiko osteoporosis yang meningkat pada masa menopause, menurut studi dari Asian Pacific Journal of Tropical Medicine.

7. Mengurangi Risiko Kanker

Kedelai memiliki manfaat signifikan dalam mengurangi risiko kanker, berkat kandungan fitonutrien dan antioksidan isoflavon. Zat-zat ini terbukti efektif dalam pencegahan kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.

8. Jaga Kesehatan Organ Tubuh

Kacang kedelai kaya akan kalium, protein, lemak sehat, antioksidan, dan serat, menjadikannya pilihan makanan sehat untuk menjaga kesehatan jantung. Nutrisinya membantu mengontrol tekanan darah, mencegah aterosklerosis, dan mendukung fungsi organ lain seperti otak dan ginjal.

9. Melancarkan saluran pencernaan

Serat dalam kacang kedelai bukan hanya berperan sebagai stimulan kontraksi otot untuk mencegah konstipasi, tapi juga merangsang produksi bakteri probiotik yang bermanfaat dalam usus, meningkatkan kesehatan pencernaan.

Selain manfaat kacang kedelai sebelumnya, konsumsi kacang kedelai dapat meningkatkan produksi kolagen, esensial untuk kesehatan kulit, terutama membantu mengatasi kulit kering. Untuk meraih manfaat ini, sebaiknya jalani pola makan seimbang dengan buah, sayur, olahraga, berhenti merokok, istirahat cukup, dan mengurangi stres secara rutin.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas