Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

Ketahui 7 Efek Samping Oversize Piston Motor, Wajib Kalian Ketahui

1392
×

Ketahui 7 Efek Samping Oversize Piston Motor, Wajib Kalian Ketahui

Sebarkan artikel ini
piston motor

Efek Samping Oversize Piston Motor – Oversize piston motor bisa memberikan efek yang mungkin terjadi. Modifikasi motor yang banyak dilakukan, salah satunya oversize piston. Modifikasi bukan hanya pada penampilan saja, namun juga bisa pada komponen lainnya seperti mesin.

Oversize menjadi istilah yang tidak asing bagi para peng-upgrade motor. Khususnya yang sering melakukan modifikasi pada motornya.

Baca juga: 6 Penyebab Rem Motor Nyetrum Pada Motor, Inilah Cara Mengatasinya

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan oversize pada motor, kini akan lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai efek samping oversize piston.

Oversize Piston Motor, Berikut Adalah Efek Sampingnya

Mesin merupakan jantung dari kendaraan bermotor. Nah, salah satu komponen yang sangat penting dalam mesin adalah piston. Fungsi dari piston untuk mengubah energi panas dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanis yang mendorong kendaraan.

Namun, terkadang pemilik kendaraan memutuskan untuk melakukan modifikasi. Salah satunya dengan memasang piston yang lebih besar dari ukuran standar. Biasanya ini terkenal sebagai oversize piston.

Meski modifikasi tersebut bisa meningkatkan performa mesin, ada beberapa efek samping yang perlu Anda waspadai. Untuk itu, ketahui efek samping yang mungkin terjadi akibat melakukan oversize. Adapun beberapa efek samping oversize piston motor, sebagai berikut.

1. Mesin Menjadi Cepat Panas

Salah satu masalah yang sering terjadi akibat penggunaan piston yang lebih besar yakni overheating atau kelebihan panas. Piston yang lebih besar bisa menghasilkan lebih banyak panas. Sebab, kondisi ruang bakar yang lebih besar.

Sehingga bisa menyebabkan mesin menjadi terlalu panas. Overheating juga bisa merusak komponen mesin lainnya, bahkan mengakibatkan mesin berhenti beroperasi.

2. Garansi Mesin Akan Hangus

Salah satu efek samping jika Anda melakukan oversize yakni menghanguskan garansi mesin resmi dari pabrikan motor asli. Jika melakukan oversize, maka akan mengubah beberapa komponen bawaan dari pabrik motor tersebut.

Sehingga garansi pada motor akan menjadi hilang.  Tak hanya melakukan oversize yang bisa membuat garansi mesin menjadi hangus.

Namun, saat melakukan modifikasi pada mesin yang lainnya juga akan membuat garansi hangus. Oleh karena itu, untuk melakukan oversize pada kendaraan yang sudah tidak memiliki garansi atau motor tua saja.

3. Bahan Bakar Lebih Boros

Mesin motor dengan modifikasi piston oversize biasanya akan membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak daripada mesin standar. Sebab, piston yang lebih besar memerlukan lebih banyak bahan bakar.

Sehingga bisa mencapai performa yang optimal. Akibatnya, Anda mungkin akan melihat penurunan efisiensi bahan bakar kendaraan.

4. Berkurangnya Umur Mesin

Penggunaan piston oversize dengan cara yang tidak benar atau tanpa perawatan yang tepat. Hal ini tentu bisa mengakibatkan penurunan umur mesin.

Mesin motor mungkin akan mengalami keausan yang lebih cepat. Bahkan, Anda mungkin harus mengganti komponen mesin dengan lebih sering.

5. Risiko Kerusakan Lebih Tinggi

Piston yang lebih besar bisa merusak sistem pemasukan udara serta pemasukan oli dalam mesin. Sehingga menyebabkan pencemaran oli dan udara.  Pada gilirannya bisa merusak mesin dan mengurangi efisiensi kerjanya.

6. Performa Tidak Konsisten

Melakukan oversize piston motor memang bisa meningkatkan performa dalam beberapa situasi. Misalnya seperti pada lintasan balap.

Namun, penggunaan sehari-hari di jalan raya biasanya tidak akan menghasilkan peningkatan performa signifikan. Sehingga membuat kendaraan menjadi sulit Anda kendalikan dan mengurangi kenyamanan berkendara.

7. Biaya Perawatan yang Lebih Tinggi

Piston oversize bisa meningkatkan biaya perawatan kendaraan. Anda mungkin perlu mengganti komponen mesin lebih sering.

Selain itu, Anda mungkin akan melakukan tuning yang lebih sering dan menggunakan bahan bakar lebih mahal. Untuk itu, membuat beban finansial yang cukup besar.

Sebelum Anda memutuskan untuk mengganti piston motor dengan yang lebih besar, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda.

Pastikan bahwa Anda benar-benar memerlukan peningkatan performa tersebut. Selain itu, siap menghadapi konsekuensi dari penggunaan piston oversize.

Selanjutnya, pastikan Anda menggunakan komponen yang kompatibel dengan mesin serta pemasangannya oleh mekanik yang berpengalaman.

Sebelum Anda melakukan modifikasi, maka pertimbangkan potensi peningkatan performa sesuai dengan biaya maupun risikonya. Jika tidak yakin, konsultasikan dengan mekanik yang kompeten. Sehingga mendapatkan saran yang tepat mengenai opsi terbaik untuk kendaraan Anda.

Penting bagi Anda untuk memahami tentang oversize piston motor. Mengingat banyaknya efek samping yang terjadi, maka oversize piston tidak dianjurkan untuk Anda lakukan.