Manfaat Minum Air Jahe untuk Kesehatan – Jahe adalah tanaman rimpang yang memiliki banyak manfaat, seperti sebagai rempah-rempah, bahan baku obat tradisional serbuk, tablet ataupun bentuk air minuman. Bahkan minuman sehat dari air jahe dipercaya mampu memberikan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Badan semakin sehat dan terhindar dari beberapa jenis penyakit.
Baca juga: 4 Manfaat Rebusan Air Kelapa dan Jahe, Jaga Kadar Kolesterol dan Hilangkan Racun di Tubuh
Manfaat Minum Air Jahe untuk Kesehatan
Jahe atau yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale ini termasuk famili Zingiberaceae. Tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai obat herbal dan minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh.
Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasanya dominan pedas karena senyawa keton bernama zingeron.
Selain sebagai bumbu dapur, ternyata minum air rebusannya juga bisa berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Hal ini tidak bisa lepas dari kandungan yang ada di dalam tumbuhan tersebut.
Mulai dari karbohidrat, protein, kalium, kalsium, serat, mineral, beberapa jenis vitamin dan masih banyak yang lainnya. Dengan adanya kandungan tersebut maka jahe bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Cara untuk membuatnya cukup mudah. Anda bisa siapkan empat sampai enam ruas yang sudah dikupas dan dicuci bersih. Namun untuk banyak sedikitnya bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing.
Masukkan irisannya ke dalam air dan rebus hingga mendidih. Diamkan hingga hangat dan Anda bisa minum air tersebut. Berikut ini ada beberapa manfaat dari minum air jahe antara lain:
Meredakan Nyeri Haid
Salah satu manfaat yang bisa didapat saat minum air jahe secara rutin yaitu membantu meredakan nyeri haid. Tumbuhan herbal ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada Rahim. Kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab nyeri haid.
Selain itu dapat membantu menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang menyebabkan kontraksi rahim dan rasa sakit. Membantu meningkatkan aliran darah ke rahim, yang dapat membantu meredakan kram dan nyeri. Selain itu juga dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Anda dapat membuat teh jahe dengan merebusnya. Siapkan irisan segar dan rebus dalam air selama 10-15 menit. Selain itu, juga dapat menambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa. Minumlah sebanyak 2-3 kali sehari selama menstruasi.
Menurunkan Risiko Kanker
Minum air jahe juga memiliki potensi menurunkan risiko kanker. Karena tanaman herbal ini mengandung antioksidan tinggi, seperti gingerol dan shogaol yang dapat membantu melawan radikal bebas.
Sehingga melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. Jahe juga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.
Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang menyerang otak, menyebabkan penurunan memori, kemampuan berpikir dan perilaku. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer.
Namun pengobatan ini bertujuan untuk mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Untuk itu, minum air jahe juga akan mengurangi risiko terserang penyakit Alzheimer.
Kandungan gingerol dan shogaol adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan. Sehingga mampu mengurangi risiko munculnya penyakit tersebut. Dimana fungsi otak yang menurun akibat penuaan pada lansia akan berkurang.
Mengatasi Masalah Pencernaan
Minum air tumbuhan herbal ini membantu mengatasi masalah pencernaan. Selain itu dapat membantu meningkatkan pergerakan usus yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Membantu meredakan mual dan muntah karena berbagai kondisi. Seperti mabuk perjalanan, keracunan makanan dan morning sickness.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di usus. Sehingga membantu meredakan gejala seperti sakit perut dan diare.
Minum air jahe juga bermanfaat meningkatkan produksi enzim pencernaan yang membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik. Rasa hangat setelah minum olahan airnya juga akan membantu pencernaan lebih rileks.
Apalagi gangguan pencernaan biasa dikarenakan adanya bakteri jahat. Jahe memiliki sifat antibakteri yang mampu menjadi pengawet alami pada makanan yang rentan terhadap serangan bakteri.
Manfaat Jahe Merah vs Jahe Biasa
Jahe merah ataupun yang biasa memiliki manfaat yang berbeda-beda. Jahe merah lebih efektif untuk meredakan nyeri, peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan yang biasa lebih efektif untuk meredakan mual dan muntah, meningkatkan pencernaan, mengatasi batuk dan pilek.
Jahe merah biasa diolah menjadi minuman hangat seperti teh atau wedang. Sedangkan yang biasa untuk bumbu masakan. Saat minum olahan air jahe pastikan memilih jenis yang tepat agar bisa menyesuaikan manfaat dari pengobatan yang dilakukan.