INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Petani Toboali, Bangka Selatan keluhkan kesulitan untuk menggunakan aplikasi yang ditetapkan pemerintah dalam membeli pupuk subsidi.
Perwakilan Ketua Poktan di Desa Rias, Sunardi mengaku bingung untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tanpa harus ribet.
“Aturan ini bagi kami petani kecil sangat sulit. Kami merasa dipersulit dalam membeli pupuk bersubsidi, bagaimana caranya para petani mendapatkan pupuk bersubsidi dipermudah,” katanya di Desa Rias Kecamatan Toboali, Kamis (8/02/2024).
Ia mengatakan dalam pengoperasian sistem itu, para petani harus menggunakan tanda tangan yang sama perses saat daftar.
” Tanda tangan tidak sesuai di aplikasi, tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, bagaimana kalau petani yang sudah tua, apa lagi petani itu lulusan SD, susah untuk tanda tangan di aplikasi, apalagi jaringan lagi lelet,” jelas Sunardi.
Sunardi meminta agar pemerinta merubah sistem yang mengharuskan tandatangan diganti dengan fingerprint atau sidik jari agar mempermudah petani.
“Kami sangat berterima kasih telah dibantu dengan pupuk bersubsidi tapi kami berharap tolong dipermudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi bagaimana caranya,” pungkasnya.( Abi )