INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Kejaksaan Negeri Bangka Selatan mengadakan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi dilingkungan sekolah di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (11/12/2023).
Kegiatan yang dihadiri kepala sekolah dan komite SMP negeri se-Bangka Selatan itu untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2023.
Kasi Pidaus Kejari Bangka Selatan, Zulkarnain Harahap mengatakan ada perbedaan pungutan dan sumbangan yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
“Kami menyampaikan bahwa memang ada perbedaan pungutan dan sumbangan. Pungutan yang tidak diperbolehkan. Sumbangan boleh tapi sifatnya tidak dipaksa,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat mencegah korupsi di lingkungan sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada kepala sekolah dan ketua komite sekolah yang ada di Bangka Selatan,” cetusnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengucapkan terimakasih kepada Kejari yang bersedia melakukan sosialisasi pencegahan anti korupsi.
“Sebenarnya hari ini terkait rangkaian hari antikorupsi sedunia dan salah satunya yang menjadi titik sasaran kita karena jumlah sekolah di Bangka Selatan yang banyak. Jadi kegiatan hari ini diisi oleh kepala sekolah SMP dan komitenya,” jelas Elfan.
Elfan menambahkan pihaknya meminta komite dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan kembali kepada masyarakat untuk menghindari kegiatan yang akan berujung kepada korupsi.
“Jadi tujuannya kita ingin silaturahmi, dan kita ingin memberikan pandangan kepada kepala sekolah dan komite tentang pencegahan antikorupsi. Ini merupakan kedua kalinya kegiatan kita lakukan, dan kedepannya insya Allah kami berharap kegiatan ini bermanfaat tentunya,” tegas Elfan. ( Candra )
