INTRIK.ID, PANGKALPINANG — Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional dan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kota Pangkalpinang gelar upacara di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (17/4/2024).
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan bertindak sebagai Pembina Upacara mengingatkan pentingnya peran ASN dan PHL di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk membantu menciptakan suasana yang tenang pasca Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang baru saja dilaksanakan.
“Mari kita laksanakan mengawal hasil-hasil yang akan di umumkan nanti, membuat ketenangan ditengah masyarakat. Kita tenangkan masyarakat bahwa Pilpres dan Pilleg sudah selesai, biarkan pejabat yang berwenang mengumumkan itu,” ujar Lusje.
Jadi, tambah Lusje, bagi pegawai yang ada di dinas-dinas dapat melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
“Bapak ibu, kita berstruktur pemerintahan, untuk itu tolong masing-masing level memiliki tanggung jawab. Masalah kelurahan selesaikan di kelurahan, jadi lurah-lurah harus tau luas wilayah, jumlah penduduk dan paham dengan masalah-masalah yang ada,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Lusje memberi pemahaman-pemahaman terkait pakaian sesuai dengan ketentuan yang ada, ia juga mengingatkan pentingnya disiplin di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Nanti kita akan Pilkada, tentu nantinya akan ada larangan-larangan lagi bagi kita sebagai pegawai, karena kita memiliki hak dan kewajiban. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, tetap semangat, sukses dan sehat selalu,” tutupnya.
Seusai upacara, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang menyambangi dan menyalami ASN dan PHL satu persatu.
Selain upacara Hari Kesadaran Nasional dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H, Lusje juga menyerahkan hadiah berupa unit sepeda kepada kecamatan ter-bersih yang diraih oleh Kecamatan Girimaya dan Bukit Intan. Kelurahan ter-bersih diraih oleh Kelurahan Sriwijaya, Gabek I dan Bukit Sari.
