INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Koperasi Nelayan Sungaiselan atau Korneli dinilai sebagai koperasi baik dan dianggap bagus oleh Disperindagkop-UMKM Bangka Tengah.
Irwandi selalu Kepala Disperindagkop-UMKM Bangka Tengah mengatakan koperasi ini selalu melakukan laporannya dengan baik.
Namun nyatanya, para anggota koperasi Korneli justru mempertanyakan penggunaan dana kas yang tidak diketahui dan bahkan kas koperasi selalu kosong.
“Kami sebenarnya terkejut akan masalah ini karena sang ketua berinisial U diatas kertas selalu memberikan laporan yang baik. Kami juga selalu memantau dan koperasi ini terus bergerak dengan banyak usaha dan kegiatan, ” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (10/4/2025).
Pria yang biasa disapa Beben itupun tak menyangka adanya tindakan tak transparansi oleh ketua koperasi tersebut karena selama ini tak ada laporan dari pengawas internal koperasi dan juga anggota ke Disperindagkop-UMKM Bangka Tengah sebagai pembina.
“Kami taunya koperasi ini bagus, sehat, tak pernah bermasalah sejak dulu. Cuma sering berganti orang aja anggotanya. Setelah ada kasus kemarin baru semua anggota terbuka. Itu yang bikin kami terkejut, ” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, jika seluruh anggota meminta pendampingan Disperindagkop-UMKM dalam audit internal yang ingin mereka lakukan dengan bekerja sama dengan dinas audit ataupun pihak lainnya.
“Kami selaku pembina hanya bisa memberikan arahan saja. Kami tak bisa intervensi karena Koperasi itu notabennya musyawarah untuk mufakat. Namun kami akan bantu sebisa mungkin agar koperasi ini kembali rapi sesuai laporan diatas kertas, ” pungkasnya.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan anggota DPRD Bangka Tengah untuk menyelesaikan masalah ini, ” tutupnya.
Ikuti berita INTRIK.ID di Google News
