INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kepala Polisi Daerah Kepulauan Bangka Belitung melakukan reboisasi lahan bekas tambang di Danau Pading, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah dalam rangka rehabilitasi lahan pasca tambang tahap 2, Jumat (24/6/2022).
Gerakan penanaman pohon ini merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 yang mana terdapat 2500 bibit tanaman yang ditaman di lokasi lahan bekas tambang tersebut.
Kepala Polisi Daerah Bangka Belitung (Kapolda Babel) Irjen Pol Yan Sultra mengatakan rehabilitasi di Danau Pading kali ini dilakukan di lahan sebesar 5 hektar.
“Jangan banyak pantun, banyak tanam pohon. Kita mengadakan kegiatan rehabilitasi di lahan bekas tambang dengan melaksanakan penanaman pohon sebagai rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-76, yang mana ini merupakan kegiatan Polda Bangka Belitung dan Pemda tahap kedua, bahkan akan ada tahap-tahap selanjutnya,” ujarnya.
Dikatakan Irjen Pol Yan Sultra gerakan penanaman pohon ini juga dilaksanakan serentak di Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung dengan total ada 35 hektar.
“Untuk di Desa Perlang kita melaksanakan penanaman pohon sebanyak 5 hektar, dengan total 35 hektar se-Babel, sebelumnya pada tahap 1 juga sebanyak 35 hektar, jadi total sudah 70 hektar kita tanami bibit pohon guna rehabilitasi lahan pasca tambang,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan ke tahap berikutnya serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat, dengan menanam pohon secara bersama-sama ataupun mandiri.
“Karena banyak lahan eks tambang yang yang ditinggalkan penambang illegal begitu saja, sehingga reklamasi ini perlu untuk dilakukan. Mudah-mudahan dengan reklamasi yang ada, lahan-lahan yang rusak segera kembali pulih,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Ini kegiatan yang luar biasa dan terimakasih kepada Polda Bangka Belitung atas pemberian 2500 bibit tanaman kepada Bangka Tengah yang terdiri dari Ketapang, Cemara Laut dan tanaman lainnya,” ujarnya.
Ia menuturkan dengan adanya penanaman pohon ini secara teknis akan menstabilkan tanah dari resiko erosi dan akan menambah nilai ekonomis.
“Ini akan menjadikan tanah stabil dari resiko erosi tanah dan menjadi nilai ekonomis. Bayangkan kalau tnaman ini nanti tinggi menjulang akan jadi minat wisatawan untuk datang bahkan bisa dijadikan bumi kemah dan juga acara lainnya,” tuturnya.
“Beribu terima kasih kepada Kapolda Bangka Tengah yang telah peduli dengan lingkungan ini dan atas apa yang dilakukan pak Kapolda. Semoga Polda Bangka Belitung semakin sukses dan berjaya. Saya mewakili masyarakat Bangka Tengah untuk berterima kasih kepada pak Kapolda beserta jajarannya,” tutup Algafry.(Erwin)