Scroll untuk baca artikel
BangkaPeristiwa

Kami Dukung PT Timah Buka Tambang , Asalkan Alur Muara Jelitik Bisa Dalam

×

Kami Dukung PT Timah Buka Tambang , Asalkan Alur Muara Jelitik Bisa Dalam

Sebarkan artikel ini
Caption: Suhendro & Heri

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Dikabarkan PT. Timah Tbk akan membuka tambang open pit di seputaran alur muara Jelitik. Berbagai respon dari sejumlah pihak, ada mendukung dan tidak. Dalam negara demokrasi hal wajar jika terjadi demikian.

Menyikapi rencana itu dua pihak yakni aktivis dan Fomanpis menyatakan mendukung rencana PT. Timah Tbk ingin melakukan penambangan. Hal tersebut disampaikan mereka , Rabu ( 26/2/2025) siang di Warkop Bray Sungailiat.

Heri selaku ketua Forum Masyarakat Pesisir Nelayan dan Sekitarnya (Fomanpis) mengatakan kalau kilas balik yang buka alur muara dan Tempat PPN Sungailiat PT. Timah Tbk .

“Begini dulu yang buka alur muara Jelitik itu PT. Timah termasuk lokasi PPN Sungailiat sekarang ini. Masih ingat gak ada kapal keruk yang masuk kedalam alur muara? Kemudian saat PT. Timah kerjakan alur muara, perahu nelayan bebas keluar masuk. Tidak seperti sekarang,” ungkapnya.

Menurutnya silahkan PT. Timah mau buka tambang asalkan alur muara kembali dalam, mengingat lokasi alur muara Jelitik masih masuk IUP PT. Timah.

“Kami dari Formanpis dan nelayan hanya punya kepentingan agar alur muara itu dalam. PT Timah mau nunjukin mitra yang mana bekerja silahkan, itu kewenangan PT. Timah. Soal ada Pihak yang menolak tidak ada aturan yang melarang berpendapat. Nelayan ini sudah capek menunggu kapan laut muara dikerjakan. Kalau PT. Timah bisa memperdalam alur muara dengan aktivitas penambangannya kami siap mendukung,” ujarnya.

Menyambung keterangannya Heri dengan tegas menyampaikan, kalau PT. Timah minta dukungan nelayan agar tambang bisa beroperasi kami siap.

“Sekali lagi saya katakan kami Formanpis dan nelayan kalau memang benar, dengan aktivitas penambangan nantinya bisa mendalami alur muara kami balik tanya PT. Timah bentuk dukungan apa yang dibutuhkan kami siap. Kalau saya ini sakti mandraguna akan ku pindahkan pasir alur muara itu ketempat yang jauh,” kata Heri sembari tertawa.

Ditempat yang sama Suhendro selaku aktivis juga mendukung rencana PT. Timah melakukan penambangan di alur muara Jelitik. Menurutnya jangan ada lagi pihak mengatasi namakan nelayan tapi muara tetap saja dangkal.

“Saya berbicara ini bukan mendukung salah satu perusahaan atau titipan perusahaan tertentu. Saya menyampaikan fakta, sampai detik ini muara masih dangkal. Sudah pasti dikorbankan nelayan, saya berharap PPN Sungailiat dan KKP mendukung PT. Timah melakukan penambangan. Jangan bilang PPN Sungailiat tidak bertanggung jawab atas alur muara Jelitik, soalnya retribusi nelayan diambil walaupun itu sudah ada peraturan. Jadi sudah lah jangan ada lagi manajemen konflik dimainkan untuk kepentingan tertentu,” tutupnya.

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas