INTRIK.ID, BANGKA — Korban kecelakaan KM Anggrek 1, Junaidi masih belum ditemukan hingga hari kedua pencarian, Senin (3/4/2023).
Dalam pencariannya, Tim SAR membagi area menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit) dengan luas area keseluruhan 42 Nm².
Proses pencarian ini juga melibatkan beberapa unsur SAR diantaranya, Polair Polres Bangka, Sat Brimob Kompi 1 Yon A Sungailiat, Babinsa, Babinkantibmas, BPBD Bangka, Kwarda Babel, Saka Sar Pangkalpinang, Laskar sekaban, Orari Bangka, dan masyarakat.
“Untuk perkembangan masih nihil, namun pencarian tetap kita lanjutkan. Kita berharap korban cepat segera ditemukan,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
Sebelumnya, kapal nelayan KM Anggrek 1 tenggelam usai ditabrak kapal Tugboat di Karang Rangkorek, sekitar 20 mil dari Muara Air Kantung, Sungailiat.
Laka laut itu terjadi pada Minggu (2/4/2023) sekira pukul 05.00 WIB, saat kapal yang dinahkodai oleh Marzuan ditabrak oleh kapal Tugboat yang menggandeng tongkang di titik kordinat 01°.38′.840″ LS 106°.22′.778″ BT. Akibatnya, KM Anggrek 1 pecah dan tenggelam.
Dalam insiden itu, dua orang yakni anak buah kapal (ABK) Eka, dan Nahkoda Marzuan dinyatakan selamat. (Red)
