INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Polres Bangka Tengah melakukan pelatihan simulasi Sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2024 di halaman Polres Bangka Tengah, Selasa (13/8/2024).
Pada simulasi tersebut, juga diperagakan adanya sekelompok massa yang tidak terima hasil dari Keputusan hasil Pemilu, dan massa pun mendatangi Kantor KPU untuk melakukan aksi unjuk rasa yang anarkis. Hingga akhirnya terjadi ketegangan antar massa dan pihak kepolisian.
Petugas pun melakukan tindakan tegas dan terarah dengan menyemprotkan air ke pengunjuk rasa yang anarkis tersebut, sehingga massa yang melakukan tindakan anarkis tersebut berhasil dibubarkan dengan penembakan.
Kabag ops Polres Bangka Tengah Kompol. Dewi mengatakan jika ini adalah gladi kotor dan latihan pertama untuk melakukan simulasi Sispamkota bersama bawaslu dan KPU.
“Kita tinggal menunggu hari H, namun nanti simulasi semuanya sama seperti yang dilihat hari ini untuk pengamanan Sispamkota Pilkada 2024 November mendatang, ” ucapnya kepada intrik.id.
Polisi berpangkat melati 1 itu menyebutkan, jika ada 160 personel Polres Bangka Tengah yang diturunkan dalam simulasi dan akan mengajak juga beberapa instansi lain nantinya dalam simulasi Sispamkota nantinya.
“Nanti kita ajak forkopimda, ajak penyelenggara pemilu serta kita turunkan 160 personel untuk simulasi. Ini semua untuk pengamanan pemilu kada yang damai, ” ujarnya.
Kompol. Dewi menghimbau agar masyarakat selalu menjaga ketertiban dan ketentraman menjelang pilkada ataupun waktu penetapan calon kepala daerah nantinya.