Nasional

Isu Tsunami, Warga NTT Ngungsi Sejak Dini Hari

×

Isu Tsunami, Warga NTT Ngungsi Sejak Dini Hari

Sebarkan artikel ini
Foto: ilustrasi

KUPANG, INTRIK.ID — Beredar kabar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilanda tsunami dalam waktu dekat. Namun berita tersebut dibantah langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau BMKG, Syaeful Hadi mengatakan informasi yang beredar tersebut tidak benar.

“Berita itu (akan terjadi tsunami di NTT-red) tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut,” katanya di Kupang, Rabu (07/04) seperti dilansir Antara.

Akibat adanya informasi itu membuat warga di wilayah pesisir Kota Kupang berlari meninggalkan rumah menuju tempat yang lebih tinggi untuk berlindung Rabu (6/4) dini hari.

Syaeful mengatakan fenomena yang terjadi adalah gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT.

“Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Kupang dan Rote Ndao, Samudera Hindia selatan Kupang dan Rote Ndao,” terangnya.

Selain itu, gelombang setinggi 1,25-1,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan utara Kupang dan Rote Ndao.

“Gelombang paling tinggi sekitar 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba dan Sabu Raijua,” jelasnya.

Syafeul mengatakan bahwa akibat gelombang tinggi dan curah hujan yang signifikan dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT.

Maka dari itu, Syaeful mengimbau masyarakat wilayah pesisir Kota Kupang maupun daerah lainnya yang berpotensi terdampak agar waspada terhadap adanya fenomena banjir pesisir (rob).

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat untuk menenangkan warga,” katanya.(*)

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas